Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2020, 17:59 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit kanker dapat disebabkan faktor keturunan, gaya hidup, dan lingkungan sekitar.

Walaupun gen atau keturunan sebagai penyebab kanker tidak bisa diubah, kita tetap bisa mencegah kanker dengan mengendalikan gaya hidup dan lingkungan sekitar.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 30-50 persen dari semua kasus kanker dapat dicegah.

Baca juga: Leukemia (Kanker Darah): Gejala, Penyebab, Jenis, Pengobatan

Agar tidak terkena penyakit kanker, seseorang perlu komitmen jangka panjang untuk menjaga gaya hidup sehat.

Melansir Harvard Health Publishing, berikut 10 cara mencegah penyakit kanker:

1. Tidur yang cukup dan berkualitas

Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan salah satu prioritas untuk menunjang kesehatan.

Tidur yang cukup dan berkualitas memang tidak memiliki kaitan langsung dengan penyakit kanker.

Akan tetapi, susah tidur dan kurang tidur sangat erat kaitannya dengan berat badan berlebih, yang merupakan faktor risiko utama kanker.

Baca juga: Berjemur Jam 10 Siang untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

2. Rajin berjemur

Kebutuhan vitamin D harian dapat dicukupi dengan rajin berjemur di bawah sinar matahari.

Para ahli menyebut, vitamin D dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, kanker usus besar, dan sebagainya.

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, dapatkan dari sumber alami. Jangan cuma mengandalkan pasokan nutrisi dari suplemen multivitamin.

3. Jaga pola makan dengan gizi seimbang

Asupan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit seperti jantung dan kanker.

Sebisa mungkin, batasi konsumsi lemak jenuh dan daging merah yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan kanker prostat.

Tingkatkan konsumsi serat alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Baca juga: Mengenali Berbagai Jenis Stadium Kanker

4. Atur bobot tubuh tetap ideal

Kelebihan bobot tubuh dan obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Untuk menjaga bobot tubuh tetap ideal, usahakan menghitung asupan kalori harian.

Bila perlu, buat rancangan pola makan dan olahraga yang pas agar asupan kalori yang masuk dan terbakar tetap terjaga.

5. Olahraga secara teratur

Kurang bergerak dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, jantung, sampai kanker.

Aktivitas fisik yang minim dapat mengingkatkan risiko kanker usus besar.

Olahraga juga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium pada wanita.

Tak hanya menurunkan berbagai risiko penyakit berbahaya, olahraga teratur dapat melindungi sistem daya tahan tubuh.

Baca juga: Apakah Kanker Bisa Disembuhkan?

6. Hindari rokok

Hindari kebiasaan mengonsumsi tembakau seperti merokok atau terpapar asap rokok dari orang lain.

Paparan asap rokok baik aktif maupun pasif sama-sama meningkatkan berbagai jenis kanker.

7. Batasi asupan alkohol

Asupan alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker mulut, kanker laring, kanker kerongkongan, kanker hati, dan usus besar.

Bagi wanita, merokok atau terpapar asap rokok rentan meningkatkan risiko kanker payudara.

Jika Anda mengonsumsi alkohol, batasi konsumsi alkohol tak lebih dari satu gelas per hari.

Baca juga: Kanker Usus Besar: Gejala, Deteksi, dan Cara Mencegah

8. Hindari paparan radiasi

Paparan radiasi bisa berasal dari rumah, ultraviolet sinar matahari, dan sebagainya.

Lindungi diri dari radiasi ultraviolet pada siang hari. Hal itu dapat meningkatkan risiko melanoma dan kanker kulit.

Anda tak perlu khawatir berlebihan terhadap radiasi dari radio atau ponsel. Keduanya berasal dari gelombang mikro.

9. Hindari paparan racun berbahaya

Sejumlah pekerjaan atau tempat tinggal berisiko tinggi terpapar racun industri penyebab kanker.

Beberapa racun yang dapat memicu kanker antara lain serat asbes, benzena, amina aromatik, dan bifenil poliklorinasi (PCB).

Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara

10. Cegah infeksi virus

Beberapa infeksi virus yang serius dapat berkembang menjadi kanker.

Antara lain virus penyebab hepatitis, HIV, dan human papillomavirus (HPV).

Beberapa jenis virus di atas dapat ditularkan secara seksual atau melalui jarum yang tidak steril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com