KOMPAS.com - Mineral fosfor selama ini telah dikenal baik untuk kesehatan tulang dan gigi, di samping mineral kalsium.
Sebagian besar fosfor dalam tubuh memang tersimpan di dalam tulang dan gigi. Sedangkan sisanya terdapat di dalam sel dan jaringan dalam tubuh.
Meski demikian, manfaat fosfor bukan hanya untuk membangun tulang dan gigi yang sehat dan kuat.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Fosfor juga dibutuhkan tubuh untuk keperluan lain, seperti:
Meski memiliki banyak manfaat bagi tubuh, fosfor tetap saja tak boleh diasup secara sembarangan.
Melansir National Kidney Foundation, kelebihan fosfor dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Baca juga: Toko Mama Khas Banjar Tutup, Pemilik: Mental Kami Hancur, Kami Trauma
Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh mearik kalsium dari tulang dan membuatnya lemah.
Sementara, kadar fosfor dan kalsium yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan simpanan yang berbahaya di pembuluh darah, paru-paru, mata, hingga jantung.
Seiring waktu, kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung, stroke atau kematian.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi
Sementara, kekurangan fosfor dalam tubuh juga dapat menimbulkan beragam gangguan kesehatan, termasuk pertumbuhan tulang yang buruk, nyeri tulang dan sendi, kelelahan, lemas, hingga hilang nafsu makan.
Jadi, mengontrol asupan fosfor sesuai kebutuhan sangat penting demi kesehatan yang lebih baik.
Jumlah kebutuhan fosfor harian pada setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung usia dan faktor risiko.
Baca juga: Ijazah Asli Jokowi Dibawa ke Bareskrim Polri
Berikut ini adalah jumlah kebutuhan fosfor harian yang disarankan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik (PMK) Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia:
Bayi/anak
Laki-laki
Perempuan
Baca juga: Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Mei 2025, Siap-siap Libur Panjang Awal Pekan Nanti
Hamil:
Menyusui:
Kebutuhan fosfor harian pada setiap orang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan sumber mineral ini, kecuali bayi usia 0-6 bulan karena harus mengasup ASI ekslusif.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi
Agar proses pemenuhan kebutuhan fosfor harian berjalan lebih optimal, Anda bisa mengonsumsi sejumlah makanan yang mengandung fosfor tinggi berikut ini:
1. Daging ayam
Melansir Healh Line, satu porsi (140 gram) daging ayam dapat mengandung sekitar 300 mg fosfor, yang merupakan lebih dari 40 persen dari jumlah kebutuhan fosfor harian untuk orang dewasa.
Cara memasak diketahui dapat memengaruhi kandungan fosfor dalam daging.
Baca juga: Sering Disangka Masuk Angin, Ini Tanda Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai
Memanggang dilaporkan dapat mempertahankan fosfor paling banyak, sementara mendidih mengurangi kadar mineral ini sekitar 25 persen.