Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan untuk Meningkatkan Kadar Keratin dalam Tubuh

Kompas.com - 24/08/2020, 13:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ubi jalar adalah makanan yang sangat bergizi, termasuk karena dapat pula dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi keratin.

Pasalnya, ubi jalar sangat tinggi karotenoid provitamin A.

Karotenoid provitamin A seperti beta karoten akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Ubi jalar ukuran sedang (sekitar 150 gram) sanggup menyediakan 1.150 mcg provitamin A atau lebih dari 100 persen dari jumlah kebututuhan provitamin A harian.

Pada gilirannya, vitamin A yang diperoleh dari konsumsi ubi jalar dapat meningkatkan sintesis keratin dalam tubuh.

Vitamin A juga sangat penting untuk kesehatan kulit dan rambut.

5. Kuaci

Tak hanya gurih, kuaci atau biji bunga matahari juga mengandung banyak gizi.

Biji bunga matahari salah satunya adalah makanan sumber biotin dan protein yang bagus untuk mendukung produksi keratin.

Hanya dalam 1/4 cangkir (35 gram), biji bunga matahari sanggup menawarkan 7 gram protein dan 2,6 mcg biotin (9 persen dari kebutuhan biotin harian).

Jadi jangan ragu lagi untuk mengonsumsi kuaci jika Anda ingin memiliki kulit, rambut, dan kuku yang sehat.

Terlebih lagi, biji bunga matahari kaya akan berbagai mikronutrien lain, termasuk vitamin E, tembaga, selenium, dan asam pantotenat.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

6. Mangga

Mangga termasuk buah yang dapat meningkatkan produksi keratin dalam tubuh.

Secara khusus, mangga dikemas dengan provitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Dalam 165 gram buah mangga, tersedia hingga 89 mcg provitamin A atau hampir 10 persen dari jumlah kebutuhan provitamin A harian.

Pada gilirannya, vitamin A yang diperoleh dari hasil mengonsumsi buah mangga dapat berguna untuk meningkatkan sintesis keratin dalam tubuh.

Menariknya, mangga juga kaya akan beberapa nutrisi penting lainnya untuk kesehatan kulit dan rambut, seperti vitamin C dan folat.

7. Bawang putih

Sama seperti bawang merah, bawang putih terbukti mengandung juga banyak N-acetylcysteine, yang dapat diubah tubuh menjadi L-cysteine.

L-cysteine adalah asam amino yang ditemukan dalam keratin.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menjaja kesehatan kulit.

Misalnya, sebuah penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak bawang putih dapat melindungi sel keratinosit, yang bertanggung jawab untuk produksi keratin, dari kerusakan ultraviolet (UV).

Penelitian lainnya mengungkap bahwa bawang putih dapat pula meningkatkan penyembuhan luka, melawan infeksi mikroba, dan tanda-tanda penuaan yang lambat.

8. Sayur kale

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau