Tapi, pastikan Anda tidak makan terlalu kenyang karena hal itu malah bisa membuat Anda semakin mengantuk.
Jadi, isi perut secukupnya agar energi kembali terisi dan Anda terhindar dari rasa kantuk saat berkendara.
2. Minum kopi
dr. Dien membenarkan minum kopi bisa menjadi obat kantuk karena mengandung kafein yang dapat membantu menjaga kesadaran tubuh.
Tapi perlu diingat, efek kafein ini tidak muncul secara singkat setelah dikonsumsi.
Kurang lebih butuh waktu sekitar 30 menit sampai efeknya terasa.
Jadi, ketika rasa kantuk itu muncul, akan lebih baik jika Anda mengambil waktu beberapa saat untuk beristirahat sambil menunggu efek kopi bekerja.
3. Menepi dan tidur sejenak
dr. Dien menilai cara terbaik untuk menghilangkan rasa kantuk saat berkendara adalah dengan menepikan kendaraan, lalu tidur sejenak.
Setelah tidur, pengendara boleh mengonsumsi kopi sesuai kebutuhan untuk membantu menjadi kesadaran tubuh dan makan secukupnya.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Durasi Tidur Siang yang Paling Baik untuk Kesehatan
Waktu istirahat ini akan lebih baik jika diagendakan.
Misalnya, ketika dalam perjalanan jauh, setiap 2,5 jam sekali harus menepi dan beristirahat untuk menghindari kelelahan dan rasa kantuk.
4. Lakukan peregangan beberapa saat
dr. Dien mengatakan, penyebab rasa kantuk saat berkendara bisa juga karena kurangnya kadar oksigen di dalam tubuh pengemudi.
Untuk mengatasi hal itu, para pengendara bisa melakukan peregangan selama 10-30 menit.
Dengan bergerak aktif, menurut dia, oksigen yang dibutuhkan oleh pembuluh darah, otak, serta otot akan kembali tercukupi.
Alhasil, rasa kantuk pun perlahan akan hilang.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
5. Buka kaca sedikit