Penyebab rasa kantuk saat berkendara bisa juga karena sirkulasi udara di dalam mobil yang kurang baik.
Selain itu, kondisi ruangan mobil yang dingin karena AC mungkin saja membuat tubuh terlalu nyaman saat berkendara, sehingga kantuk pun mudah menyerang.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mematikan AC dan membuka kaca jendela mobil sedikit.
6. Hindari konsumsi obat sebelum berkendara
dr. Dien menganjurkan bagi seseorang yang akan menyetir atau berkendara, akan lebih baik jika tidak minum obat sebelum berangkat, baik itu obat antimabuk, obat batuk pilek, obat masuk angin, atau obat-obatan lainnya yang efek samping dapat menyebabkan kantuk.
Jika diharuskan untuk minum obat-obatan tersebut, sebaiknya Anda tidak menyetir terlebih dahulu demi keselamatan bersama.
Baca juga: 5 Macam Obat Tidur dan Efek Sampingnya
7. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dilaporkan dapat menurunkan kadar hormon stres yang akan membuat perasaan menjadi lebih tenang.
Selain itu, mengunyah permen karet bisa merangsang pergerakan otot-otot di wajah yang dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Hal ini pun diyakini bisa membuat para pengemudi akan menjadi lebih berkonsentrasi saat berkendara.
8. Minta ditemani saat berkendara
Jika ingin mengemudi dengan jarak yang cukup jauh apalagi dalam kondisi kurang tidur atau kelelahan, sebaiknya Anda tidak berkendara sendiri.
Jadi, carilah teman saat akan mengemudi.
Ajaklah teman atau keluarga yang bisa menemani sepanjang jalan, syukur-syukur sesekali bisa diminta gantian mengemudi.
dr. Dien mengatakan, mengobrol bersama orang lain bisa mengurangi rasa kantuk saat berkendara.
Namun, saat mengobrol, Anda tetap harus fokus pada kondisi jalan atau lalu lintas demi keselamatan bersama.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.