Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Cara Meningkatkan Daya Ingat Secara Alami

Kompas.com - 28/09/2020, 07:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

10. Cukupi kebutuhan vitamin D

Vitamin D adalah nutrisi penting yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh.

Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penurunan fungsi kognitif.

Sebuah studi yang diikuti 318 orang lansia selama 5 tahun menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D kurang dari 20 nanogram per ml kehilangan ingatan dan kemampuan kognitif lainnya lebih cepat daripada mereka yang memiliki kadar vitamin D normal.

Kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan risiko yang lebih besar terkena demensia.

Kekurangan vitamin D sangat umum terjadi, terutama bagi seseorang yang tinggal di iklim yang lebih dingin dan yang berkulit lebih gelap.

Bicarakan dengan dokter tentang mendapatkan tes darah untuk mengetahui apakah Anda memerlukan suplemen vitamin D atau tidak.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

11. Olahraga teratur

Olahraga penting untuk kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Penelitian telah membuktikan bahwa olahraga bermanfaat bagi otak dan dapat membantu meningkatkan daya ingat pada orang-orang dari segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa maupun lansia.

Misalnya, sebuah penelitian terhadap 144 orang berusia 19 hingga 93 tahun menunjukkan bahwa olahraga sedang selama 15 menit dengan sepeda statis dapat meningkatkan kinerja kognitif, termasuk memori, di semua usia.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan sekresi protein pelindung saraf dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan neuron, yang mengarah pada peningkatan kesehatan otak.

Olahraga teratur di usia paruh baya juga dikaitkan dengan penurunan risiko demensia di kemudian hari.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

12. Pilih makanan anti-inflamasi

Mengkonsumsi makanan yang kaya makanan anti-inflamasi dapat membantu meningkatkan daya ingat seseorang.

Antioksidan membantu menurunkan peradangan dalam tubuh dengan mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Anda bisa mengonsumsi antioksidan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan teh.

Sebuah tinjauan baru-baru ini terhadap 9 penelitian dengan lebih dari 31.000 orang menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki risiko penurunan kognitif dan demensia yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit makanan bergizi ini.

Buah beri sangat tinggi antioksidan seperti flavonoid dan antosianin.

Makan buah beri mungkin adalah cara terbaik untuk mencegah kehilangan ingatan.

Sebuah studi terhadap lebih dari 16.000 wanita menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak blueberry dan stroberi memiliki tingkat penurunan kognitif dan kehilangan ingatan yang lebih lambat daripada wanita yang makan lebih sedikit buah beri.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

13. Pertimbangkan curcumin

Kurkumin adalah senyawa yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada akar kunyit. Itu salah satu kategori senyawa yang disebut polifenol.

Ini adalah antioksidan kuat dan memberikan efek anti-inflamasi yang kuat di tubuh.

Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan bahwa kurkumin mengurangi kerusakan oksidatif dan pembengkakan di otak dan juga menurunkan jumlah plak amiloid.

Ini terakumulasi pada neuron dan menyebabkan kematian sel dan jaringan, yang menyebabkan kehilangan memori.

Faktanya, penumpukan plak amiloid dapat berperan dalam perkembangan penyakit Alzheimer.

Meskipun lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan tentang efek kurkumin pada memori, penelitian pada hewan menunjukkan itu mungkin efektif untuk meningkatkan memori dan mencegah penurunan kognitif.

Baca juga: Bagaimana Baiknya Konsumsi Kunyit dan Temulawak Saat Pandemi Covid-19?

14. Konsumsi cokelat hitam

Kakao tidak hanya lezat tetapi juga bergizi, memberikan dosis antioksidan kuat yang disebut flavonoid.

Penelitian menunjukkan flavonoid sangat bermanfaat bagi otak.

Zat gizi ini dapat membantu merangsang pertumbuhan pembuluh darah dan neuron serta meningkatkan aliran darah di bagian otak yang terkait dengan memori.

Sebuah penelitian terhadap 30 orang sehat menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung 720 mg flavonoid kakao menunjukkan daya ingat yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi cokelat putih tanpa flavonoid kakao.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari cokelat, pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 70 persen kakao atau lebih tinggi.

Itu akan membantu memastikannya mengandung lebih banyak antioksidan seperti flavonoid.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com