Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Cara Meningkatkan Daya Ingat Secara Alami

Kompas.com - 28/09/2020, 07:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

5. Cukup tidur

Kurang tidur telah dikaitkan dengan memori yang buruk untuk beberapa waktu.

Tidur memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, sebuah proses di mana ingatan jangka pendek diperkuat dan diubah menjadi ingatan yang tahan lama.

Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda kurang tidur, Anda dapat mengalami dampak negatif pada ingatan.

Misalnya, sebuah penelitian mengamati efek tidur pada 40 anak berusia antara 10 dan 14 tahun.

Sekelompok anak dilatih untuk tes memori di malam hari, kemudian di tes keesokan harinya setelah tidur malam.

Kelompok lain dilatih dan diuji pada hari yang sama, namun dibiarkan tanpa tidur di antara waktu pelatihan dan pengujian.

Kelompok yang tidur di antara pelatihan dan pengujian menunjukkan kinerja 20 persen lebih baik pada tes memori.

Studi lain menemukan bahwa perawat yang bekerja pada shift malam membuat lebih banyak kesalahan matematis dan 68 persen dari mereka mendapat skor lebih rendah pada tes memori dibandingkan dengan perawat yang bekerja pada shift siang.

Pakar kesehatan merekomendasikan orang dewasa tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam untuk kesehatan yang optimal.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia

6. Berlatih mindfulness

Mindfulness adalah keadaan mental di mana Anda tetap fokus pada situasi saat itu, menjaga kesadaran akan lingkungan dan perasaan.

Mindfulness sangat efektif untuk menurunkan stres dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat.

Mindfulness digunakan dalam meditasi, tetapi keduanya tidaklah sama.

Meditasi adalah praktik yang lebih formal, sedangkan mindfulness adalah kebiasaan mental yang dapat digunakan dalam situasi apa pun.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mindfulness efektif untuk menurunkan stres serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Sebuah studi terhadap 293 mahasiswa psikologi menunjukkan bahwa mereka yang menjalani pelatihan mindfulness telah meningkatkan kinerja pengenalan-memori saat mengingat objek dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima pelatihan mindfulness.

Kesadaran juga dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif terkait usia yang lebih rendah dan peningkatan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan.

Baca juga: Pose Yoga untuk Menurunkan Berat Badan

7. Kurangi konsumsi alkohol

Mengkonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dapat merusak kesehatan Anda dalam banyak hal, termasuk bia berdampak negatif pada ingatan.

Penelitian telah menunjukkan konsumsi alkohol berlebih dapat mengubah otak dan mengakibatkan defisit memori.

Sebab alkohol menunjukkan efek neurotoksik pada otak.

Berulang kali meminum alkohol maka dapat merusak hippocampus, bagian dari otak yang memainkan peran penting dalam memori.

Jadi, menghindari asupan alkohol berlebihan dapat menjadi cara meningkatkan daya tahan secara alami.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

8. Melatih otak

Melatih keterampilan kognitif dengan bermain permainan otak adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan daya ingat.

Teka-teki silang, permainan mengingat kata, tetris, dan bahkan aplikasi seluler yang didedikasikan untuk pelatihan memori adalah cara terbaik untuk memperkuat memori.

Sebuah studi yang melibatkan 42 orang dewasa dengan gangguan kognitif ringan menemukan bahwa bermain game di aplikasi pelatihan otak selama 8 jam selama periode 4 minggu meningkatkan kinerja dalam tes memori.

Studi lain terhadap 4.715 orang menunjukkan bahwa ketika mereka melakukan program pelatihan otak online selama 15 menit selama 5 hari seminggu, memori jangka pendek, memori kerja, konsentrasi, dan pemecahan masalah mereka meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Ditambah lagi. permainan pelatihan otak telah terbukti membantu mengurangi risiko demensia pada orang dewasa yang lebih tua.

Baca juga: Tak Bisa Jawab 6 Pertanyaan Ini? Tanda Otak Alami Penurunan Fungsi

9. Kurangi asupan karbohidrat olahan

Mengkonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah besar seperti kue, sereal, biskuit, nasi putih, dan roti putih dapat merusak ingatan Anda.

Makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti tubuh mencerna karbohidrat ini dengan cepat, yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan Barat, yang tinggi karbohidrat olahan, dikaitkan dengan demensia, penurunan kognitif, dan penurunan fungsi kognitif.

Sebuah studi terhadap 317 anak sehat menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan seperti nasi putih, mie, dan makanan cepat saji telah mengurangi kapasitas kognitif, termasuk memori kerja dan jangka pendek yang lebih buruk.

Studi lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi sereal sarapan siap saji setiap hari memiliki fungsi kognitif yang lebih buruk daripada mereka yang lebih jarang mengonsumsi sereal.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau