Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2020, 18:00 WIB

Siapa yang berisiko kekurangan zat besi?

 

Melansir Mayo Clinic, terdapat sejumlah kelompok bayi dan anak-anak yang memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kekurangan zat besi.

Berikut beberapa di antaranya:

  • Bayi yang lahir prematur atau memiliki berat lahir rendah
  • Bayi yang minum susu sapi atau susu kambing sebelum usia 1 tahun
  • Bayi yang diberi ASI yang tidak diberi makanan pendamping yang mengandung zat besi setelah usia 6 bulan
  • Bayi yang minum susu formula yang tidak diperkaya dengan zat besi
  • Anak-anak usia 1-5 tahun yang minum lebih dari 24 ons (710 mililiter) susu sapi, susu kambing atau susu kedelai sehari
  • Anak yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti infeksi kronis atau pola makan yang dibatasi
  • Anak-anak yang tidak cukup makan makanan kaya zat besi
  • Anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas

Remaja perempuan juga berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi karena tubuh mereka kehilangan zat besi saat menstruasi.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Tanda dan gejala kekurangan zat besi pada anak

Terlalu sedikit zat besi dapat mengganggu kemampuan anak untuk “berfungsi” dengan baik.

Namun, sebagian besar tanda dan gejala kekurangan zat besi pada anak-anak tidak muncul sampai anemia defisiensi zat besi terjadi.
Jika anak memiliki faktor risiko kekurangan zat besi, bicarakan dengan dokter.

Tanda dan gejala anemia defisiensi zat besi mungkin termasuk:

  • Kulit pucat
  • Kelelahan
  • Tangan dan kaki dingin
  • Pertumbuhan dan perkembangan melambat
  • Nafsu makan buruk
  • Napas cepat yang tidak normal
  • Masalah perilaku
  • Infeksi yang sering

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Cara mengatasi kekurangan zat besi pada anak

Melansir Medical News Today, untuk mencegah dan mengatasi anemia, orangtua perlu memastikan bahwa anak telah diberikan asupan gizi yang adekuat dalam hal jumlah dan jenisnya.

Berikan anak asupan bahan makanan yang kaya akan sumber zat besi, terutama yang berasal dari produk hewani.

Pasalnya, jenis zat besi yang terkandung di dalam produk hewani dapat langsung diserap oleh tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+