KOMPAS.com – Demam tifoid atau mungkin lebih dikenal sebagai tifus maupun tipes adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran cerna.
Melasir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) karya Dr. Ayustawati, PhD, penyebab penyakit tipes adalah infeksi bakteri Salmonella typhii.
Seseorang dapat terjangkit penyakit tipes apabila mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella thypii atau apabila sumber penyimpanan air sudah terkontaminasi oleh kuman itu.
Baca juga: Tifus atau Tipes: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati
Penderita yang sudah sembuh dari penyakit tipes bisa juga menjadi penyebab dari penularan penyakit ini.
Hal itu bisa terjadi karena mereka merupakan karier atau pembawa penyakit tipes, di mana meskipun gejala sudah tidak timbul, seorang karier dapat terus membawa kuman Salmonella di dalam tinja.
Orang lain bisa terkena infeksi Salmonella jika mengonsumsi makanan yang disediakan oleh karier.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terjangkit penyakit tipes.
Merangkum Buku Ibuku, Dokterku: Cekatan Menolong Anak Sakit di Rumah (2018) oleh dr. Gustrin Oktaviayu Cendhikalistya, ada sejumlah gejala tipes pada anak yang bisa dikenali.
Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?
Apa saja gejalanya?
Baca juga: 14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi
Ada sejumlah cara mengobati tipes pada anak yang bisa dilakukan oleh para orangtua di rumah.
Apa saja itu?
1. Minta anak untuk bed rest (tirah baring)
2. Beri kompres hangat
3. Beri makan bubur saring tinggi kalori dan tinggi protein selama masih demam
4. Beri minum sebanyak mungkin agar tidak dehidrasi