Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Tipes pada Anak dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 19/10/2020, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Demam tifoid atau mungkin lebih dikenal sebagai tifus maupun tipes adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran cerna.

Melasir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) karya Dr. Ayustawati, PhD, penyebab penyakit tipes adalah infeksi bakteri Salmonella typhii.

Seseorang dapat terjangkit penyakit tipes apabila mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella thypii atau apabila sumber penyimpanan air sudah terkontaminasi oleh kuman itu.

Baca juga: Tifus atau Tipes: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati

Penderita yang sudah sembuh dari penyakit tipes bisa juga menjadi penyebab dari penularan penyakit ini.

Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan.

Hal itu bisa terjadi karena mereka merupakan karier atau pembawa penyakit tipes, di mana meskipun gejala sudah tidak timbul, seorang karier dapat terus membawa kuman Salmonella di dalam tinja.

Orang lain bisa terkena infeksi Salmonella jika mengonsumsi makanan yang disediakan oleh karier.

Gejala tipes pada anak

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terjangkit penyakit tipes.

Merangkum Buku Ibuku, Dokterku: Cekatan Menolong Anak Sakit di Rumah (2018) oleh dr. Gustrin Oktaviayu Cendhikalistya, ada sejumlah gejala tipes pada anak yang bisa dikenali.

Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?

Apa saja gejalanya?

  1. Demam biasanya dimulai dengan nglemeng (demam agak tinggi) yang makin meninggi 0,5 derajat Celsius per hari
  2. Demam lebih dari 7 hari dengan tipikal seperti tangga, yakni semakin hari, suhu badan semakin naik
  3. Pada minggu kedua, demam tinggi terus menerus, terutama pada malam hari, sedangkan siang agak turun, tapi tidak pernah kembali ke suhu normal
  4. Kerap kali nadi anak relatif lambat dibandingkan dengan tingginya panas, jadi rabalah nadi anak dan ukur suhu tubuh setiap setengah jam
  5. Nyeri kepala dan seluruh padan
  6. Lidah kotor
  7. Hilang nafsu makan
  8. Diare atau malah konstipasi, mual, muntah, kembung
  9. Kesadaran menurun seperti kebingungan
  10. Untuk tanda laboratorium, anak dengan tipes akan ditemukan leukopenia (turunnya sel darah putih) dan eosinophilia (naiknya sel eosinophil) serta reaksi widal (+)

Baca juga: 14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi

Cara mengobati tipes pada anak

Ada sejumlah cara mengobati tipes pada anak yang bisa dilakukan oleh para orangtua di rumah.

Apa saja itu?

1. Minta anak untuk bed rest (tirah baring)

2. Beri kompres hangat

3. Beri makan bubur saring tinggi kalori dan tinggi protein selama masih demam

4. Beri minum sebanyak mungkin agar tidak dehidrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com