Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 19:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Orang dapat melakukan berbagai perubahan gaya hidup untuk membantu mengelola kecemasan mereka.

Makan makanan yang kaya sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak bisa membantu.

Kecemasan adalah kondisi yang meluas, mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Gejala kecemasan atau anxiety bisa bervariasi dan beberapa orang hanya mengalaminya sesekali.

Namun, seseorang yang mengalami gejala selama 6 bulan atau lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD).

Gejala GAD meliputi gejala psikologis dan fisik, seperti:

  • Takut
  • Ketegangan
  • Kekhawatiran berlebihan tentang kejadian dan masalah sehari-hari
  • Sifat mudah marah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Masalah dengan hubungan sosial dan pekerjaan pribadi penderita
  • Jantung berdebar-debar, detak jantung meningkat
  • Ketegangan otot
  • Sesak dada

Dokter sering mengobati GAD dengan kombinasi perawatan, termasuk terapi bicara, seperti terapi perilaku kognitif, di samping obat-obatan.

Terkadang, pengobatan konvensional ini tidak berhasil dalam jangka panjang.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi yang tepat dapat membantu memperbaiki gejala.

Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes

Berikut ini adalah beragam pilihan makanan untuk bantu mengatasi kecemasan yang baik dikonsumsi:

1. Kacang Brazil

Kacang Brazil termasuk makanan yang mengandung selenium tinggi.

Melansir Medical News Today, selenium dapat memperbaiki suasana hati dengan mengurangi peradangan, yang seringkali meningkat ketika seseorang mengalami gangguan suasana hati, seperti kecemasan.

Selain itu, selenium merupakan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.

Mineral ini juga anti-karsinogenik, yang membantu mencegah perkembangan kanker.

Sayuran lainnya, seperti jamur dan kedelai juga termasuk makanan sumber selenium yang sangat baik.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Selenium Tinggi

Namun perlu diperhatikan, penting untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak selenium karena dapat menimbulkan efek samping.

Batas atas yang direkomendasikan untuk selenium untuk orang dewasa adalah 400 mikrogram (mcg) per hari.

Jadi berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi suplemen dengan dosis tinggi atau makan lebih dari tiga hingga empat kacang Brazil sehari.

Kacang Brazil dan kacang-kacangan lainnya juga merupakan sumber vitamin E.

Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat bermanfaat untuk mengobati kecemasan.

Sementara, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E yang rendah dapat menyebabkan depresi pada beberapa orang.

2. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon, makarel, sarden, trout, dan herring, adalah makanan yang mengandung omega-3 tinggi.

Omega-3 adalah asam lemak yang memiliki hubungan kuat dengan fungsi kognitif serta kesehatan mental.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika seseorang makan terlalu banyak asam lemak lain, yang disebut omega-6, dan tidak cukup omega-3, mereka dapat meningkatkan risiko mengembangkan gangguan mood, seperti kecemasan.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi

Makanan kaya omega-3 yang mengandung asam alfa-linolenat (ALA) menyediakan dua asam lemak esensial, yakni asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

EPA dan DHA mengatur neurotransmitter, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak yang sehat.

Sebuah studi kecil pada 24 orang dengan masalah penyalahgunaan zat menemukan bahwa suplementasi EPA dan DHA mengakibatkan penurunan tingkat kecemasan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau