Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 19:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Makan makanan yang mengandung cukup magnesium atau mengonsumsi suplemen dapat mengurangi gejala depresi.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

Saat memilih cokelat hitam, pastikan yang mengandung 70 persen atau lebih kakao. Jangan pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao rendah dan tambahan gula tinggi.

6. Kunyit

Kunyit adalah bumbu yang biasa digunakan dalam masakan India dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bahan aktif dalam kunyit disebut kurkumin.

Kurkumin di sini dapat membantu menurunkan kecemasan dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang sering meningkat pada orang yang mengalami gangguan mood, seperti kecemasan dan depresi.

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa kurkumin bisa mengurangi kecemasan pada orang dewasa yang mengalami obesitas.

Studi lain menemukan bahwa peningkatan kurkumin dalam makanan juga meningkatkan DHA dan mengurangi kecemasan.

Kunyit mudah ditambahkan ke dalam makanan.

Baca juga: 15 Manfaat Kunyit, Obat Demam hingga Anti Racun

7. Teh chamomile

Banyak orang di seluruh dunia menggunakan teh chamomile sebagai obat herbal karena sifat anti-inflamasi, antibakteri, antioksidan, dan relaksannya.

Beberapa orang percaya bahwa sifat relaksan dan anti-kecemasan berasal dari flavonoid yang ada dalam chamomile.

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa chamomile memang mengurangi gejala kecemasan. Namun, itu tidak bisa mencegah episode kecemasan baru.

Teh chamomile mungkin berguna untuk mengatasi kecemasan.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami

8. Yogurt

Yogurt mengandung bakteri sehat, Lactobaccilus dan Bifidobacteria.

Ada bukti yang muncul bahwa bakteri dan produk fermentasi ini memiliki efek positif pada kesehatan otak.

Menurut tinjauan klinis baru-baru ini, yogurt dan produk susu lainnya juga dapat menghasilkan efek anti-inflamasi pada tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis mungkin ikut bertanggung jawab atas kecemasan, stres, dan depresi.

Sebuah studi pada 2015 menemukan makanan fermentasi mengurangi kecemasan sosial pada beberapa anak muda.

Sementara, beberapa studi menemukan mengonsumsi bakteri sehat dapat meningkatkan kebahagiaan pada beberapa orang.

Menambahkan yogurt dan makanan fermentasi lainnya ke dalam menu sehari-hari dapat bermanfaat bagi bakteri usus alami dan dapat mengurangi kecemasan dan stres.

Makanan fermentasi termasuk, keju, kimchi, dan produk kedelai yang difermentasi.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan

9. Teh hijau

Melansir Health Line, teh hijau terbukti mengandung asam amino yang disebut theanine.

Theanine sendiri memiliki efek anti-kecemasan, menenangkan dan dapat meningkatkan produksi serotonin serta dopamin.

Studi pada 2017 menemukan bahwa 200 mg theanine meningkatkan relaksasi dan ketenangan yang dilaporkan sendiri sambil mengurangi ketegangan dalam uji coba pada manusia.

Teh hijau mudah ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari. Ini adalah pengganti yang cocok untuk kopi dan minuman beralkohol.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com