Selama kehamilan, kebutuhan elektrolit meningkat karena berbagai kondisi seperti mual dan diare. Kondisi tersebut sering membuat tubuh dehidrasi.
Apalagi jika ibu mengalami hiperemesis gravidarum atau rasa mual ekstrem. Tubuh ibu akan mengalami kekurangan elektrolit akibat muntah berlebihan.
Baca juga: Vitamin C untuk Ibu Hamil: Manfaat, Kebutuhan, Tanda Kekurangan
Kabar baiknya, air kelapa memasok semua elektrolit esensial yang dibutuhkan ibu hamil seperti mineral, natrium, kalsium, kalium, dan fosfor
Kandungan elektrolit ini dapat menenangkan tubuh dan memberikan energi.
Selain menenangkan tubuh dan memberi energi, elektrolit juga mendukung menjaga tingkat pH tubuh Anda dan mengontrol tingkat tekanan darah.
Tekanan darah tinggi bisa menjadi kondisi yang berbahaya bagi ibu dan janin dalam kandungan karena dapat memicu kondisi preeklamsia, kelahiran prematur, dan lain sebagainya.
Untuk mengontrol tekanan darah selama kehamilan, air kelapa dapat menjadi pilihan yang cerdas. Kandungan potasium dapat membantu mengatur aliran dan tekanan darah.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa masalah seperti mulas, sembelit, dan gangguan pencernaan.
Konsumsi air kelapa dapat membantu meredakan berbagai kondisi tersebut. Itu karena landungan serat makanan yang cukup banyak pada air kelapa dapat membantu memperkuat sistem pencernaan, memperlancar pencernaan, mengatur kadar pH, dan mencegah sembelit.
Pengobatan Ayurveda bahkan menganggap air kelapa yang lembut sebagai pencahar potensial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.