Virus ini menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang.
Gejalanya meliputi demam dan sakit tenggorokan.
Penyakit ini dapat memicu demam tinggi, ruam, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Dalam kasus yang paling ekstrim, pendarahan hebat, syok, dan kematian dapat terjadi.
Demam berdarah sebagian besar aktif di daerah tropis dan sub-tropis.
Baca juga: Waspadai Perbedaan Demam Berdarah dan Demam Chikungunya
6. Chikungunya
Nyeri sendi, sakit kepala, ruam, dan demam sering terjadi pada chikungunya.
Orang dengan penyakit chikungunya membutuhkan istirahat dan cairan untuk pemulihan.
Secara umum, berbagai komplikasi gigitan nyamuk di atas dapat ditandai dengan gejala seperti flu dan demam.
Pada kondisi inilah seseorang perlu mewaspadai gigitan nyamuk.
Siapa saja dianjurkan untuk segera menghubungi dokter jika memperhatikan gejala berikut setelah gigitan nyamuk:
Dalam kasus syok anafilaksis setelah gigitan nyamuk, siapa saja harus mencari bantuan medis darurat.
Dokter dapat membantu mencari tahu penyebab pasti keluhan yang diderita dan mengobatinya secara tepat.
Baca juga: Berat Badan Turun Drastis, Kapan Harus Mewaspadainya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.