Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2020, 18:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Virus ini menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang.

Gejalanya meliputi demam dan sakit tenggorokan.

5. Demam berdarah

Penyakit ini dapat memicu demam tinggi, ruam, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Dalam kasus yang paling ekstrim, pendarahan hebat, syok, dan kematian dapat terjadi.

Demam berdarah sebagian besar aktif di daerah tropis dan sub-tropis.

Baca juga: Waspadai Perbedaan Demam Berdarah dan Demam Chikungunya

6. Chikungunya

Nyeri sendi, sakit kepala, ruam, dan demam sering terjadi pada chikungunya.

Orang dengan penyakit chikungunya membutuhkan istirahat dan cairan untuk pemulihan.

Secara umum, berbagai komplikasi gigitan nyamuk di atas dapat ditandai dengan gejala seperti flu dan demam.

Pada kondisi inilah seseorang perlu mewaspadai gigitan nyamuk.

Siapa saja dianjurkan untuk segera menghubungi dokter jika memperhatikan gejala berikut setelah gigitan nyamuk:

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Sakit dan nyeri badan
  • Ruam kulit

Dalam kasus syok anafilaksis setelah gigitan nyamuk, siapa saja harus mencari bantuan medis darurat.

Dokter dapat membantu mencari tahu penyebab pasti keluhan yang diderita dan mengobatinya secara tepat.

Baca juga: Berat Badan Turun Drastis, Kapan Harus Mewaspadainya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau