Menurut sebuat studi yang diterbitkan jurnal Circulation pada 2007, cokelat mengandung antioksidan yang disebut flavanol, yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Namun, jumlah flavanol dapat bervariasi secara signifikan di antara berbagai jenis cokelat.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Drugs in Dermatology pada 2009, menunjukkan bahwa cokelat hitam flavanol tinggi dapat menggandakan jumlah waktu orang bisa bertahan di bawah sinar matahari sebelum berubah merah. Ini tidak terjadi pada orang yang makan cokelat dengan lebih sedikit flavanol.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Polifenol Tinggi
Dalam penelitian lain yang membandingkan kakao flavanol tinggi dan rendah flavanol pada fungsi kulit, orang-orang dalam kelompok flavanol tinggi mengalami aliran darah yang lebih baik ke kulit, dan peningkatan ketebalan, hidrasi, serta kehalusan.
Ingat, semakin tinggi kandungan kakaonya maka semakin tinggi pula kandungan flavanolnya. Jadi, pastikan memilih cokelat hitam dengan setidaknya 70 persen padatan kakao.
5. Sayuran
Sayuran sangat padat nutrisi dan sangat rendah kalori.
Banyak jenis sayuran mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, katarak, dan kanker.
Banyak sayuran juga tinggi karotenoid seperti beta karoten. Senyawa ini dapat melindungi dari radiasi matahari dan radikal bebas, yang keduanya dapat menyebabkan penuaan kulit .
Beberapa sayuran sumber beta karoten terbaik, yakni:
Banyak sayuran juga kaya vitamin C yang penting untuk produksi kolagen dan memiliki efek antioksidan yang kuat.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Skin Pharmacology and Physiology pada 2013, ketika orang diberi 180 mg vitamin C setiap hari selama 4 minggu, aktivitas antioksidan kulit mereka dapat meningkat sebesar 37 persen.
Sayuran dengan kandungan vitamin C tertinggi, antara lain yakni:
Dalam studi lain yang diterbitkan British Journal of Nutrition pada 2010, peneliti mengukur elastisitas dan kualitas kulit lainnya pada lebih dari 700 wanita Jepang. Para ahli menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak sayuran hijau dan kuning memiliki lebih sedikit keriput.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
6. Biji rami atau flaks
Biji rami memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Biji-bijian ini mengandung lignan, yang dapat menurunkan kolesterol, mengurangi gula darah dan kadar insulin, sekaligus menurunkan risiko kanker payudara dan prostat.
Biji rami juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang disebut ALA, yang dapat melindungi kulit dari radiasi matahari dan dapat mengurangi kerusakan kulit terkait sinar matahari.
Dalam studi terkontrol, wanita yang mengonsumsi biji rami atau minyak rami selama 12 minggu menunjukkan peningkatan hidrasi dan kulit lebih halus.
7. Buah delima
Delima adalah salah satu buah tersehat.
Aktivitas antioksidan dalam buah delima bahkan tampaknya lebih tinggi daripada teh hijau.
Karena kandungan nutrisinya, delima dianggap dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti:
Buah delima juga bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Terlebih lagi, para peneliti menyarankan bahwa berbagai bagian buah delima dapat bekerja sama untuk memperbaiki kulit yang rusak dan meningkatkan produksi kolagen.
8. Alpukat
Tak hanya lezat, alpukat baik untuk kesehatan karena kaya akan lemak sehat, serat, dan beberapa vitamin serta mineral penting.
Selain itu, alpukat mengandung senyawa unik yang disebut alkohol lemak polihidroksilasi. Senyawi ini diketahui dapat melawan peradangan, melindungi kulit dari sinar matahari, dan membantu memperbaiki DNA yang rusak.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi serta antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam alpukat juga dapat memberikan perlindungan kulit dan DNA tambahan.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Tembaga Tinggi