9. Tomat
Tomat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan yang mengesankan, beberapa di antaranya dikaitkan dengan kandungan likopennya yang tinggi.
Likopen adalah jenis karotenoid yang mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker prostat.
Studi menunjukkan bahwa likopen juga dapat melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak.
Dalam sebuah penelitian dalam International Journal of Cosmetic Science pada 2014, wanita yang makan campuran makanan tinggi likopen dan antioksidan tanaman lainnya mengalami penurunan kedalaman kerutan yang terukur setelah 15 minggu.
Sementara itu, memasak tomat dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun secara signifikan dapat meningkatkan penyerapan likopen ke dalam tubuh.
Melansir Eat This, tomat bekerja ganda untuk meningkatkan kecantikan.
Sementara karotenoid dan antioksidan membantu tubuh melawan oksidasi yang menua sel-sel kulit, tomat juga dapat meningkatkan pro-kolagen molekul yang membuat kulit kencang, struktur awet muda.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Fosfor Tinggi
10. Rempah-rempah, seperti kayu manis, cabai, dan jahe
Rempah-rempah bukan hanya bisa menambah rasa pada makanan.
Rempah-rempah juga mengandung berbagai senyawa tanaman yang mungkin memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan.
Menariknya, penelitian menunjukkan beberapa rempah-rembah tertentu bahkan dapat membantu kulit terlihat lebih muda.
Kayu manis telah terbukti meningkatkan produksi kolagen, yang dapat menyebabkan peningkatan kekencangan dan elastisitas kulit. Hal ini tertuang dalam studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2012.
Sementara, sebuah studi dalam Journal of Cutaneous Pathology pada 2009, mengungkap bahwa kayu manis dapat mengurangi kerusakan kulit yang terjadi akibat produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang terbentuk ketika kadar gula darah tinggi.
Baca juga: 13 Manfaat Konsumsi Jahe, Bukan Hanya untuk Tingkatkan Imunitas
Sedangkan, rempah-rempah lain yang dapat menjadi makanan untuk awet muda adalah cabai dan jahe.
Sebuah studi dalam Journal of Cutaneous Pathology pada 2009, menunjukkan bahwa capsaicin yang ditemukan dalam cabai, dapat mengurangi beberapa perubahan terkait usia yang terjadi pada sel kulit.
Sedangkan, jahe terbukti mengandung gingerol.
Menurut sebuah studi dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry pada 2011, senyawa gingerol memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah bintik-bintik penuaan yang berkembang akibat paparan sinar matahari.
11. Kaldu tulang
Kaldu tulang baru-baru ini menjadi sangat populer di kalangan orang yang sadar kesehatan.
Itu dibuat dengan memasak tulang dari daging, unggas, atau ikan untuk waktu yang lama. Proses memasak ini akan melepaskan mineral dan komponen bermanfaat lainnya dari bahan.
Salah satu komponen ini adalah kolagen, yang telah dikreditkan dengan efek menguntungkan pada kesehatan otot dan tulang.
Meskipun tidak ada penelitian yang dipublikasikan tentang kaldu tulang itu sendiri, ada bukti yang menunjukkan bahwa kolagen di dalamnya dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kebaikan Kulit
Saat dimasak, kolagen terurai menjadi gelatin yang kaya akan asam amino glisin, prolin, dan hidroksiprolin.
Tubuh manusia dapat menyerap asam amino ini dan menggunakannya untuk membentuk kolagen baru di kulit.
Penelitian terkontrol telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan elastisitas, kelembapan, dan kekencangan kulit, sekaligus mengurangi keriput.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.