Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan dan mengembangkan obesitas.
Salah satu penelitian yang membuktikan hal tersebut adalah penelitian yang dilakukan di Inggris dengan melibatkan 28.000 anak dan 15.000 orang dewasa dari 1977 hingga 2012.
Pada 2012, para peneliti menyimpulkan bahwa kurang tidur secara signifikan dapat meningkatkan risiko obesitas baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Pasalnya, kurang tidur dapat menyebabkan perubahan hormonal yang meningkatkan nafsu makan.
Ketika seseorang tidak cukup tidur, tubuhnya memproduksi ghrelin, hormon yang merangsang nafsu makan.
Pada saat yang sama, kurang tidur juga menurunkan produksi leptin, hormon yang menekan nafsu makan.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia
4) Efek samping konsumsi obat
Beberapa obat juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Hasil tinjauan dan meta-analisis yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada 2015 menemukan bahwa beberapa obat dapat menyebabkan orang bertambah berat badan selama beberapa bulan.
Beberapa obat yang bisa menimbulkan efek demikian, yakni:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.