Bawang mentah juga dapat mengiritasi lapisan esofagus, menyebabkan heartburn yang semakin parah.
Baca juga: 11 Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan
Apapun alasannya, jika Anda merasa makan bawang mentah membuat gejala asam lambung naik Anda semakin parah, Anda harus menghindarinya.
Penderita GERD terkadang disarankan untuk membatasi asupan minuman berkarbonasi.
Sebuah studi observasi menemukan bahwa minuman ringan berkarbonasi dikaitkan dengan peningkatan gejala refluks asam lambung.
Selain itu, penelitian terkontrol menunjukkan bahwa minum air berkarbonasi atau cola untuk sementara melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, dibandingkan dengan minum air biasa.
Alasan utamanya adalah gas karbon dioksida dalam minuman berkarbonasi, yang menyebabkan orang lebih sering bersendawa, suatu efek yang dapat meningkatkan jumlah asam yang keluar ke kerongkongan.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
Dalam sebuah penelitian terhadap 400 pasien GERD, 72 persen melaporkan bahwa jus jeruk atau grapefruit memperburuk gejala refluks asam lambung mereka.
Keasaman buah jeruk tampaknya bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap efek ini. Jus jeruk dengan pH netral juga tampaknya memperburuk gejala.
Karena jus jeruk tidak melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, kemungkinan beberapa konstituennya mengiritasi lapisan esofagus.
Meskipun jus jeruk mungkin tidak menyebabkan refluks asam lambung, minuman ini dapat memperparah heartburn Anda untuk sementara.
Pasien GERD terkadang disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi cokelat. Namun, bukti untuk rekomendasi ini lemah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.