Kenapa Perut Ibu Hamil Terasa Kencang?

Kontrasksi untuk menyiapkan rahim saat menghadapi persalinan ini dapat mengencangkan otot rahim dan meningkatkan aliran darah ke plasenta.

Biasanya, kontraksi palsu hanya berlangsung selama 30 detik sampai dua menit.

Berbeda dengan kontraksi asli, perut kencang pada kontraksi palsu tidak diikuti nyeri.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kontraksi palsu terasa tidak nyaman, seperti orgasme, dehidrasi, kendung kemih penuh, dan tendangan bayi.

Baca juga: Apa Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil?

• Tanda persalinan

Perut kencang pada ibu hamil, terutama mendekati hari perkiraan lahir, bisa jadi tanda persalinan.

Selain perut kencang, tanda persalinan lainnya yakni sakit punggung bagian bawah yang tak kunjung hilang, keluar cairan bening dari vagina atau air ketuban pecah, keluar lendir berwarna merah, dan frekuensi kontraksi semakin intens.

Jika frekuensi kontraksi tanda persalinan sudah semakin cepat, saatnya bawa ibu hamil ke rumah sakit.

Baca juga: 12 Kandungan Kosmetik yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

Cara mengatasi perut kencang pada ibu hamil

Apabila penyebab perut ibu hamil terasa kencang terkait perubahan kondisi fisik selama mengandung buah hatinya, ada beberapa hal yang bisa diupayakan untuk mengurangi rasa tak nyaman ini.

Melansir Healthline, berikut beberapa cara mengatasi perut kencang pada ibu hamil yang bisa dijajal:

• Minum banyak air putih
• Kosongkan kandung kemih, caranya dengan kencing sampai tuntas
• Ubah posisi tubuh agar tidak menekan rahim, caranya dengan berbaring
• Mandi air hangat agar otot yang lelah atau pegal tidak kaku
• Minum secangkir teh atau susu hangat agar tubuh lebih rileks

Ibu hamil perlu berkonsultasi ke dokter jika perut kencang pada ibu hamil tak kunjung reda dengan beberapa cara di atas. Atau, bila kontraksi lebih dari empat kali dalam satu jam.

Baca juga: 10 Syarat Ibu Hamil Boleh Menerima Vaksin Covid-19

Kapan perlu waspada?

Setelah menyimak alasan kenapa perut ibu hamil terasa kencang di atas, Anda juga perlu mewaspadai jika perut kencang saat hamil disertai:

• Pendarahan
• Ketuban pecah
• Panggul dan vagina terasa tertekan
• Kontraksi terjadi lebih dari empat kali dalam satu jam

Jika Anda ragu-ragu dengan perut ibu hamil terasa kencang, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter. Lebih baik ekstra hati-hati ketimbang menyepelekan tanda bahaya kehamilan.

Baca juga: 4 Tanda-tanda Darah Keguguran, Ibu Hamil Perlu Waspada