Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Vitamin yang Larut dalam Air dan Fungsinya untuk Tubuh

Kompas.com - 02/10/2021, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ini termasuk:

  • Folat: Sebuah keluarga senyawa vitamin B9 yang secara alami terjadi dalam makanan.
  • Asam folat: Bentuk sintetis yang biasa ditambahkan ke makanan olahan atau dijual sebagai suplemen. Beberapa ilmuwan khawatir bahwa suplemen asam folat dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan
  • L-methylfolate: Juga dikenal sebagai 5-methyltetrahydrofolate, L-methylfolate adalah bentuk aktif vitamin B9 dalam tubuh. Sebagai suplemen, dianggap lebih sehat daripada asam folat.

Vitamin B9 diketahui dapat bertindak sebagai koenzim dan sangat penting untuk pertumbuhan sel, pembentukan DNA, dan metabolisme asam amino.

Oleh sebab ini, vitamin ini sangat penting selama periode pembelahan dan pertumbuhan sel yang cepat, seperti pada masa bayi dan kehamilan.

Selain itu, vitamin B9 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan putih, sehingga kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi

8. Vitamin B12 (cobalamin)

Vitamin B12 merupakan satu-satunya vitamin yang mengandung unsur logam yaitu kobalt.

Untuk alasan ini, vitamin B12 pun sering disebut sebagai cobalamin.

Ada empat jenis utama vitamin B12, yakni:

  • Cyanocobalamin
  • Hydroxocobalamin
  • Adenosylcobalamin
  • Methylcobalami

Semuanya dapat ditemukan dalam suplemen, meskipun cyanocobalamin adalah yang paling umum.

Cyanocobalamin dianggap ideal untuk suplemen karena stabilitasnya.

Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui

Selain itu, jenis vitamin B12 ini hanya bisa ditemukan dalam jumlah kecil dalam makanan.

Sementara itu, hydroxocobalamin adalah bentuk vitamin B12 alami yang paling umum dan banyak ditemukan dalam makanan hewani.

Bentuk alami lainnya methylcobalamin dan adenosylcobalamin telah menjadi populer sebagai suplemen dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti semua vitamin B lainnya, vitamin B12 memiliki fungsi bertindak sebagai koenzim.

Asupan yang cukup jenis vitamin B kompleks ini dapat membantu menjaga fungsi dan perkembangan otak, fungsi saraf, dan produksi sel darah merah.

Hal ini juga diperlukan untuk mengubah protein dan lemak menjadi energi dan sangat penting untuk pembelahan sel dan sintesis DNA.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi

9.Vitamin C (asam askorbat)

Vitamin C adalah satu-satunya vitamin yang larut dalam air yang tidak termasuk dalam kategori vitamin B.

Vitamin ini adalah salah satu antioksidan utama tubuh dan diperlukan untuk sintesis kolagen.

Vitamin C datang dalam dua bentuk, di mana yang paling umum dikenal sebagai asam askorbat.

Bentuk teroksidasi asam askorbat yang disebut asam dehidroaskorbat juga memiliki aktivitas vitamin C.

Banyak orang mungkin telah mengetahui bahwa vitamin C dapat mendukung banyak fungsi tubuh yang penting.

Ini termasuk:

  • Pertahanan antioksidan: Tubuh menggunakan antioksidan untuk melindungi diri dari stres oksidatif. Vitamin C adalah salah satu antioksidan terpentingnya
  • Pembentukan kolagen: Tanpa vitamin C, tubuh tidak dapat mensintesis kolagen, protein utama dalam jaringan ikat. Akibatnya, kekurangan memengaruhi kulit, tendon, ligamen, dan tulang
  • Fungsi kekebalan: Sel kekebalan mengandung vitamin C tingkat tinggi. Selama infeksi, kadarnya cepat habis

Berbeda dengan vitamin B, vitamin C tidak bertindak sebagai koenzim, meskipun merupakan kofaktor untuk prolyl hidroksilase.

Prolyl hidroksilase adalah enzim yang berperan penting dalam pembentukan kolagen.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com