KOMPAS.com - Kedutan adalah kondisi di mana terjadi fasikulasi otot.
Fasikulasi adalah gerakan otot yang tidak terkendali akibat adanya gangguan pada sel saraf motorik bawah.
Mengutip Healthline, kebanyakan kedutan otot tidak berbahaya atau tidak perlu dikhawatirkan.
Namun dalam beberapa kasus kedutan menunjukkan tentang kondisi sistem saraf mengalami kerusakan, sehingga perlu untuk berkonsultasi pada dokter.
Baca juga: 7 Alasan Medis Mata Kedutan Bisa Jadi Pertanda Apa
Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan kedutan.
Mengutip Healthline, kedutan kecil biasanya merupakan akibat dari pola hidup yang kurang sehat.
Sementara ada juga kedutan yang terkait dengan kondisi serius dari kesehatan tubuh.
Mengutip Healthline, penyebab umum kejang otot ini biasanya merupakan kondisi kecil yang mudah diatasi.
Mengutip Medical News Today, ketika seseorang berolahraga dengan penuh semangat atau dalam waktu yang terlalu lama, mereka mungkin mengalami kedutan otot.
Umumnya terjadi di otot bagian tubuh yang paling banyak bekerja, seperti betis, paha, dan bisep.
Penelitian menunjukkan kedutan otot ini dapat terjadi setelah berolahraga, karena dua alasan berikut:
Pertama, olahraga dapat menyebabkan kelelahan otot.
Kelelahan otot memicu kedutan dan kram pada serat otot yang bekerja terlalu keras.
Kedua, olahraga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit melalui keringat.
Elektrolit berperan dalam kontraksi otot. Kehilangan elektrolit dalam serat otot dapat memicu kedutan.
Baca juga: Penyebab Bibir Kedutan dan Cara Mengatasinya
Tubuh memiliki senyawa kimia di otak bernama neurotransmitter yang berperan dalam mentransmisikan informasi dari otak ke saraf dan mengontrol kontraksi otot.
Kurang tidur dapat menyebabkan neurotransmiter menumpuk di otak, sehingga memengaruhi cara kerja reseptor neurotransmiter.
Kemudian, menyebabkan otot berkedut. Umumnya kedutan karena kurang tidur atau kelelahan ini terjadi di kelopak mata.
Minum terlalu banyak kopi, teh, atau minuman energi yang mengandung kafein dapat menyebabkan otot berkedut.
Kafein adalah stimulan. Ketika seseorang minum terlalu banyak, kafein dapat merangsang otot berkedut di mana saja di tubuh.
Tubuh membutuhkan kalsium untuk mendukung fungsi otot dengan baik.
Kekurangan kalsium dikenal sebagai hipokalsemia. Kondisi tubuh ini dapat menyebabkan kedutan.
Orang bisa mendapatkan kalsium dari produk susu, kacang kedelai, tahu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Baca juga: Mengenal Blepharospasm, Penyebab Medis Kedutan Pada Mata