Buah beri ini tinggi serat dan memiliki konsentrasi antosianin tertinggi.
Antosianin menghalangi enzim tertentu untuk memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah kita makan makanan kaya pati.
Baca juga: Selain Diabetes, Ini 4 Penyakit Akibat Kadar Gula Darah Tinggi
Makanan selanjutnya yang tidak berpotensi meningkatkan gula darah adalah almond dan kacang lainnya.
Mengutip Medical News Today, kebanyakan kacang memiliki skor GI rendah, antara 0 dan 20.
Skor GI untuk almond diperkirakan 0. Kacang dengan skor GI lebih tinggi adalah kacang mete (22).
Kacang-kacangan lainnya yang memiliki GI lainnya, selain kacang almond, meliputi:
Satu studi menemukan orang yang mengonsumsi 2 ons almond per hari memiliki kadar glukosa puasa dan insulin yang lebih rendah.
Studi lain menemukan bahwa konsumsi almond dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan pradiabetes.
Baca juga: Mengapa Obesitas Bisa Memicu Naiknya Gula Darah?
Mengutip Medical News Today, biji-bijian utuh memiliki jumlah serat, fitokimia, dan nutrisi yang lebih tinggi, dan dapat membantu mengatur gula darah.
Sedangkan, biji-bijian putih tinggi karbohidrat dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Suatu studi menemukan bahwa konsumsi gandum utuh bermanfaat bagi sensitivitas insulin.
Roti gandum memiliki skor GI 51 dan pasta gandum memiliki skor GI 42.
Mengutip Medical News Today, telur seperti semua sumber protein murni, telur memiliki skor GI 0.
Telur juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Namun, apa yang kita tambahkan ke telur dapat menghilangkan statusnya sebagai bahan makanan yang tidak berisiko meningkatkan gula darah.
Telur rebus lebih direkomendasikan sebagai camilan yang menyehatkan dan mengenyangkan.
Baca juga: 8 Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Gula Darah Tinggi
Mengutip WebMD, seseorang memiliki gula darah tinggi gejalanya sebagai berikut:
Gula darah tinggi yang berkelanjutan dapat menyebabkan:
Baca juga: 10 Penyebab Gula Darah Tinggi pada Orang Bukan Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.