KOMPAS.com - Bertambah tua membuat Anda akan mengalami perubahan tubuh yang membuat semakin rentan terhadap serangan berbagai jenis penyakit, mulai dari kulit hingga jantung.
Mengutip National Institute on Aging, fakta bahwa orang tua atau lanjut usia (lansia) adalah faktor risiko utama dari sejumlah penyakit kronis.
Penyakit lebih mudah menyerang orang tua karena seiring bertambahnya usia manusia mengalami perubahan dalam berbagai aspek, meliputi:
- Biologis
- Fisiologis
- Lingkungan
- Psikologis
- Perilaku
- Sosial
Baca juga: Penuaan Organ, Jaringan, dan Sel Tubuh Manusia Seiring Bertambah Usia
Mengutip Pharmacy Times, kondisi medis kronis yang dikaitkan dengan efek penuaan dan berkurangnya harapan hidup orang tua, meliputi:
Kondisi medis kronis utama yang memiliki dampak terbesar pada orang tua, terutama di negara-negara berpenghasilan tinggi, yaitu:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Kanker
Selain itu, obesitas dan risiko jatuh semakin meningkat.
Beberapa perubahan tubuh yang memicu efek penuaan seperti kondisi medis yang disebut di atas, meliputi:
Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Paru-paru yang Perlu Diperhatikan
1. Sistem kardiovaskular
Mengutip Mayo Clinic, salah satu perubahan tubuh yang paling umum terjadi dari efek penuaan berada pada sistem kardiovaskular.
Perubahan sistem kardiovaskular yang biasa terjadi, yaitu pengerasan pembuluh darah dan arteri yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Otot-otot jantung berubah untuk menyesuaikan dengan beban kerja yang meningkat.
Detak jantung Anda saat istirahat akan tetap sama, tetapi tidak akan meningkat selama aktivitas seperti biasanya.
Perubahan ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan masalah kardiovaskular lainnya.
Cara meningkatkan kesehatan jantung untuk mengecilkan efek penuaan, meliputi:
- Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda: cobalah berjalan, berenang, atau aktivitas lain yang Anda sukai. Aktivitas fisik moderat secara teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung.
- Makan makanan yang sehat: pilih sayuran, buah-buahan, biji-bijian, makanan berserat tinggi dan sumber protein tanpa lemak, seperti ikan. Batasi makanan tinggi lemak jenuh dan garam.
- Jangan merokok: merokok berkontribusi pada pengerasan arteri Anda dan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda. Jika Anda merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya, mintalah bantuan dokter Anda untuk berhenti.
- Mengelola stres: stres bisa berdampak buruk pada jantung Anda. Ambil langkah-langkah untuk mengurangi stres, seperti meditasi, olahraga, atau terapi bicara.
- Tidur yang cukup: kualitas tidur memainkan peran penting dalam penyembuhan dan perbaikan jantung dan pembuluh darah Anda. Bertujuan untuk tujuh sampai sembilan jam semalam.
Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Indra pada Manusia
2. Tulang, sendi, dan otot
Mengutip Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia, ukuran dan kepadatan tulang cenderung menyusut, yang membuatnya melemahkan dan lebih rentan patah.
Anda bahkan mungkin menjadi sedikit lebih pendek.
Otot umumnya kehilangan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas. Itu semua adalah faktor yang dapat memengaruhi koordinasi, stabilitas, dan keseimbangan tubuh Anda.
Cara meningkatkan kesehatan tulang, sendi dan otot dari efek penuaan meliputi:
- Konsumsi cukup kalsium: National Academy of Science, Engineering, and Medicine merekomendasikan setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari untuk orang dewasa. Rekomendasi meningkat menjadi 1.200 mg setiap hari untuk wanita usia 51 tahun ke atas dan pria usia 71 tahun ke atas. Sumber makanan kalsium termasuk produk susu, brokoli, kale, salmon, dan tahu.
- Konsumsi cukup vitamin D: asupan vitamin D harian yang direkomendasikan adalah 600 IU untuk orang dewasa hingga usia 70 tahun dan 800 IU untuk orang dewasa di atas 70 tahun. Banyak orang mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup dari sinar matahari. Sumber lain termasuk tuna, salmon, telur, susu yang diperkaya vitamin D, dan suplemen vitamin D.
- Olahraga rutin atau banyak bergerak: latihan menahan beban, seperti berjalan, jogging, tenis, menaiki tangga, dan latihan beban dapat membantu Anda membangun tulang yang kuat dan memperlambat pengeroposan tulang.
- Hindari penyalahgunaaan zat: hindari merokok dan minuman beralkohol.
Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Jantung yang Perlu Diperhatikan
3. Sistem pencernaan
Mengutip Mayo Clinic, efek penuaan dapat menyebabkan perubahan struktural di usus besar yang menyebabkan lebih sering sembelit.
Faktor lain yang berkontribusi termasuk:
- Kurang olahraga
- Tidak minum cukup cairan
- Makan rendah serat.
Sejumlah obat juga dapat menyebabkan konstipasi, seperti diuretik dan suplemen zat besi.
Cara mencegah sembelit dari efek penuaan pada saluran pencernaan meliputi:
- Makan makanan yang sehat: pastikan makanan Anda mencakup makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Batasi daging berlemak tinggi, produk susu, dan permen, yang dapat menyebabkan sembelit. Minum banyak air dan cairan lainnya.
- Aktif bergerak setiap hari: aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mencegah sembelit.
- Jangan mengabaikan keinginan untuk buang air besar: menahan buang air besar terlalu lama dapat menyebabkan sembelit.
Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Tubuh Manusia yang Perlu Diperhatikan
4. Kandung kemih
Mengutip Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia kandung kemih Anda bisa menjadi kurang elastis.
Hal itu mengakibatkan kebutuhan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.
Melemahnya otot kandung kemih dan otot dasar panggul dapat menyulitkan Anda untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya atau menyebabkan Anda kehilangan kontrol kandung kemih (inkontinensia urin).
Pada pria, prostat yang membesar atau meradang juga dapat menyebabkan sulit mengosongkan kandung kemih dan inkontinensia.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap inkontinensia termasuk:
- Kelebihan berat badan
- Kerusakan saraf akibat diabetes, obat-obatan tertentu, dan konsumsi kafein atau alkohol.
Cara meningkatkan kesehatan kandung kemih dan salurannya untuk mengecilkan efek penuaan meliputi:
- Pergi ke toilet secara teratur: pertimbangkan untuk buang air kecil dengan jadwal yang teratur, seperti setiap jam. Perlahan-lahan, perpanjang jeda waktu untuk buang air kecil.
- Pertahankan berat badan yang sehat: jika Anda kelebihan berat badan, turunkan kelebihan berat badan.
- Jangan merokok: jika Anda merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya dianjurkan berhenti.
- Lakukan latihan Kegel: untuk melatih otot dasar panggul. Cobalah selama tiga detik setiap kali, dan kemudian rileks selama 3 hitungan. Kerjakan hingga melakukan latihan 10-15 kali berturut-turut, setidaknya 3 kali sehari.
- Hindari iritasi kandung kemih: kafein, makanan asam, alkohol, dan minuman berkarbonasi dapat memperburuk inkontinensia.
- Hindari sembelit: makan lebih banyak serat dan ambil langkah lain untuk menghindari sembelit, yang dapat memperburuk inkontinensia.
Baca juga: Depresi Bisa Mempercepat Penuaan Otak
5. Memori dan keterampilan berpikir
Mengutip Mayo Clinic, efek penuaan umumnya juga akan memberikan perubahan pada kemampuan memori dan keterampilan berpikir.
Bahkan lansia yang sehat pun bisa lupa nama atau kata yang sudah dikenal atau mereka mungkin merasa lebih sulit untuk melakukan banyak tugas.
Cara untuk meningkatkan kesehatan kognitif dari efek penuaan dengan mengambil langkah-langkah berikut:
- Melakukan aktivitas fisik rutin setiap hari: aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda, termasuk otak Anda. Studi menunjukkan olahraga teratur dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik dan mengurangi stres dan depresi (faktor yang mempengaruhi memori).
- Makan makanan sehat: menjaga pola makan untuk jantung sehat dapat bermanfaat terhadap otak. Fokus pada buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak dan unggas tanpa kulit. Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan ingatan.
- Tetap aktif secara mental: tetap aktif secara mental dapat membantu mempertahankan ingatan dan keterampilan berpikir Anda. Anda dapat membaca, bermain permainan kata, melakukan hobi baru, mengikuti kelas, atau belajar memainkan alat musik.
- Berinteraksi sosial: interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres, yang dapat berkontribusi pada hilangnya ingatan. Anda dapat menjadi sukarelawan di sekolah atau lembaga nonprofit setempat, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, atau menghadiri acara sosial.
- Mengobati penyakit kardivaskular yang diderita: ikuti rekomendasi dokter untuk mengelola faktor risiko kardiovaskular (tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes) yang dapat meningkatkan risiko penurunan kemampuan kognitif.
- Berhenti merokok.
Baca juga: Puasa Terbukti Memperpanjang Usia dan Anti-Penuaan
6. Mata dan telinga
Mengutip Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia, Anda bisa mengalami efek penuaan berupa kesulitan untuk fokus pada objek yang dekat.
Anda mungkin menjadi lebih sensitif dan kesulitan beradaptasi dengan tingkat cahaya yang berbeda.
Efek penuaan pada mata juga dapat memengaruhi lensa mata, menyebabkan penglihatan Anda kabur (katarak).
Pendengaran Anda juga mungkin berkurang. Anda mungkin mengalami kesulitan mendengar frekuensi tinggi atau mengikuti percakapan di ruangan yang ramai.
Cara meningkatkan kesehatan mata dan telinga yang mengalami perubahan dari efek penuaan meliputi:
- Pemeriksaan rutin: ikuti saran dokter Anda untuk menggunakan kacamata, alat bantu dengar, dan perangkat korektif lainnya.
- Ambil tindakan pencegahan: memakai kacamata hitam atau topi lebar saat Anda berada di luar ruangan, dan gunakan penutup telinga saat Anda berada di sekitar mesin atau suara keras lainnya.
Baca juga: Apa Itu Penuaan Otak?
7. Gigi
Mengutip Mayo Clinic, gusi Anda mungkin menarik kembali dari gigi karena efek penuaan Anda.
Obat-obatan tertentu, seperti yang mengobati alergi, asma, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, juga dapat menyebabkan mulut kering.
Akibatnya, gigi dan gusi Anda mungkin menjadi sedikit lebih rentan terhadap pembusukan dan infeksi.
Cara mendukung kesehatan mulut untuk mengecilkan perubahan dari efek penuaan meliputi:
- Sikat dan benang: sikat gigi Anda 2 kali sehari dan bersihkan sela-sela gigi Anda sekali sehari dengan menggunakan benang gigi biasa atau pembersih interdental.
- Melakukan pemeriksaan rutin: kunjungi dokter gigi atau ahli kesehatan gigi Anda untuk pemeriksaan gigi secara teratur.
Baca juga: Teh Hijau, Herbal Terbaik untuk Memperlambat Penuaan
8. Kulit
Mengutip Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia, perubahan kulit akan terjadi dengan menjadi menipis, kurang elastis, lebih rapuh, dan jaringan lemak tepat di bawah kulit berkurang.
Anda mungkin akan mengalami bahwa saat perubahan tubuh ini terjadi Anda lebih mudah memar.
Penurunan produksi minyak alami dapat membuat kulit Anda lebih kering.
Keriput, bintik-bintik penuaan, dan skin tag lebih sering terjadi. Skin tag adalah daging tumbuh di permukaan kulit yang berukuran kecil dan menyerupai kutil.
Cara menjaga kesehatan kulit dari efek penuaan meliputi:
- Merawat dengan lembut: mandi atau mandi dengan air hangat, bukan air panas. Gunakan sabun dan pelembab yang lembut.
- Ambil tindakan pencegahan: saat Anda berada di luar ruangan, gunakan tabir surya dan kenakan pakaian pelindung. Periksa kulit Anda secara teratur dan laporkan perubahan ke dokter Anda.
- Tidak merokok: jika Anda merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya. Merokok berkontribusi terhadap kerusakan kulit, seperti kerutan.
Baca juga: 11 Penyebab Bulu Mata Memutih, Bukan Hanya Penuaan
9. Berat badan
Mengutip Mayo Clinic, perubuhan tubuh juga terjadi dalam hal kemampuannya membakar kalori (metabolisme) karena efek penuaan.
Tubuh menjadi melambat dalam membakar kalori seiring bertambahnya usia.
Jika Anda mengurangi aktivitas seiring bertambahnya usia, tetapi terus makan seperti biasanya, berat badan Anda akan bertambah.
Cara menjaga berat badan yang sehat agar mengurangi efek penuaan meliputi:
- Rutin melakukan aktivitas fisik harian: aktivitas fisik moderat secara teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.
- Makan makanan yang sehat: pilih sayuran, buah-buahan, biji-bijian, makanan berserat tinggi, dan sumber protein tanpa lemak, seperti ikan. Batasi gula dan makanan tinggi lemak jenuh.
- Mengontrol porsi makan: untuk mengurangi kalori, Anda harus memperhatikan porsi makan sehari-hari.
Baca juga: 12 Penyebab Katarak pada Mata, Tak Hanya Penuaan
10. Seksualitas
Mengutip Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia, kebutuhan dan kinerja seksual bisa berubah.
Penyakit atau pengobatan yang Anda jalani dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menikmati hubungan seks.
Bagi wanita, kekeringan pada vagina bisa membuat seks tidak nyaman.
Bagi pria, mungkin menjadi lebih berisiko impotensi.
Mungkin butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan ereksi dan ereksi mungkin tidak sekuat dulu.
Cara meningkatkan kesehatan seksual untuk mengatasi perubahan tubuh dari efek penuaan Anda meliputi:
- Berkomunikasi dengan pasangan tentang kekhawatiran dan keinginan: Anda mungkin menemukan keintiman fisik tanpa hubungan seksual yang tepat untuk Anda atau Anda mungkin bereksperimen dengan aktivitas seksual yang berbeda.
- Olahraga teratur: olahraga meningkatkan pelepasan hormon seksual, kesehatan jantung, fleksibilitas, suasana hati, dan citra diri. Itu semua faktor yang berkontribusi pada kesehatan seksual yang baik.
- Berkonsultasi ke dokter: dokter Anda mungkin menawarkan saran perawatan khusus, seperti krim estrogen untuk kekeringan vagina atau obat oral untuk disfungsi ereksi pada pria.
Baca juga: Rentan Alami Penuaan, Berikut 4 Cara Jaga Kesehatan Tulang Belakang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.