Kondisi ini kemudian akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menghabiskan banyak energi sehingga produksi keringat meningkat.
Konsumsi garam juga memicu keringat berlebih sebagai respon alami tubuh untuk mengeluarkannya lewat keringat.
Tubuh memerlukan energi yang lebih banyak untuk mencerna daging sehingga memicu produksi keringat berlebih.
Namun, beberapa orang cenderung berkeringat ketika makan daging.
Beberapa jenis minuman dan makanan tersebut bisa memicu keringat berlebihan sehingga perlu dihindari ketika berada dalam kondisi tertentu.
Baca juga: Apakah Keringat Berlebihan Itu Berbahaya?
Menurut WebMD, Anda bisa menggunakan antiperspiran yang dijual secara bebas atau dengan resep dokter jika perlu kandungan yang lebih tinggi.
Antiperspiran akan menutup pori-pori dan menghentikan produksi keringat yang berlebihan untuk sementara.
Anda juga bisa melakukan prosedur medis, seperti botox, yang perlu disuntikkan secara teratur dalam waktu beberapa bulan untuk mengurangi keringat berlebih.
Dengan mengetahui minuman dan makanan pemicu keringat berlebihan tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang sesuai, seperti menghindari atau mengurangi porsinya.
Baca juga: Kenapa Keringat Berlebihan? Kenali 13 Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.