Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Efek Samping Makan Berlebihan

Kompas.com - 27/11/2022, 11:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Lakukan aktivitas ringan seperti mencuci piring, melipat pakaian demi menghilangkan rasa kantuk atau keinginan berbaring seusai makan.

5. Hindari minuman bersoda

Jika Anda sudah mengonsumsi makanan secara berlebihan, jauhi minuman berkarbonasi atau bersoda.

Minuman bersoda menyebabkan Anda merasa lebih kembung karena gas yang dapat memenuhi sistem pencernaan.

Anda mungkin bersendawa dan mengeluarkan gas tersebut. Namun, sisanya bergerak melalui sistem pencernaan sampai Anda bisa kentut atau kembali bersendawa.

6. Fokus olahraga

Satu atau dua hari setelah Anda mengonsumsi makanan berlebih, usahakan untuk fokus berolahraga. Anda dapat workout di pusat kebugaran, badminton, atau basket untuk membakar kalori.

Olahraga juga dapat menunjang metabolisme serta mencegah sembelit. Usahakan untuk berolahraga secara teratur, bukan hanya setelah konsumsi makanan berlebih.

Olahraga teratur dapat membantu mengendalikan suasana hati dan rasa lapar agar Anda tidak makan berlebihan di kemudian hari.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Makan Berlebihan

7. Amati makanan yang tersedia di piring Anda

Perasaan lapar terkadang membuat seseorang tak bisa menahan napsunya. Mereka pun cenderung abai dengan isi piring sehingga tanpa berpikir panjang langsung melahap semua makanan.

Mulai sekarang, cobalah untuk mengamati makanan yang tersedia di piring Anda. Berikutnya, nikmati tiap gigitan demi memahami tekstur dan rasa makanan tersebut.

Selanjutnya, pahami bagaimana kondisi perut Anda, apakah sudah merasa kenyang? Hal ini dapat membantu untuk makan lebih sedikit dan merasa kenyang lebih lama.

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda yang memiliki kecenderungan untuk makan banyak hingga merasa sangat kenyang atau bahkan menyebabkan gangguan pencernaan, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Anda bisa saja mengalami gangguan makan yang disebut dengan binge eating disorder (BED).

BED adalah penyimpangan atau gangguan makan yang menyebabkan seseorang rutin konsumsi makanan dalam porsi yang banyak.

Orang dengan BED biasanya ditandai dengan keinginan makan yang tidak terkendali, tidak dapat berhenti makan meski sudah mendapatkan porsi yang banyak.

Orang yang mengidap binge eating disorder kemungkinan perlu menjalani serangkaian terapi, termasuk:

  • terapi kognitif
  • terapi perilaku dialektika
  • terapi interpersonal
  • program diet untuk menurunkan berat badan
  • konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau