Dua di antaranya merupakan penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Human Reproduction di tahun 2009 dan International Journal of Environmental Research and Public Helath di tahun 2015.
Kedua penelitian tersebut menemukan bahwa paparan BPA bisa memicu masalah kesehatan yang berkaitan dengan ejakulasi dan nafsu seksual, disfungsi ereksi, serta meningkatkan risiko kemandulan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria secara Alami Tanpa Obat
Dilansir dari Healthline, paparan BPA akan meningkatkan risiko kanker meskipun dalam jumlah yang rendah, seperti kanker usus besar, kanker prostat, kanker payudara, serta kanker ovarium.
Penelitian yang dimuat di dalam Jurnal Current Molecular Pharmacology di tahun 2019 juga menunjukkan bahwa paparan BPA akan mengganggu kinerja obat kemoterapi.
Dilansir dari Medical News Today, BPA dalam kemasan plastik akan meningkatkan berat badan, sindrom metabolik, dan risiko diabetes tipe 2.
Disebutkan juga bahwa beberapa penelitian yang melibatkan hewan, menunjukkan bahwa BPA bisa memicu peningkatan gula di dalam darah, intoleransi laktosa, risiko diabetes, perubahan sekresi serta resistensi insulin, peningkatan sel lemak, dan fungsi sel beta.
Baca juga: 4 Cara untuk Menurunkan Risiko Komplikasi Diabetes
Menurut penelitian yang diterbitkan di dalam Jurnal Hormones and Behavior di tahun 2013, BPA akan memberikan dampak buruk pada modifikasi DNA serta regulasi estrogen.
Kondisi ini akan sangat memengaruhi kesehatan bayi selama kehamilan, khususnya perkembangan otak, sehingga akan memicu munculnya kecemasan serta perbedaan perilaku sosial.
Mengingat adanya berbagai efek buruk yang akan terjadi, membatasi penggunaan produk yang memiliki kandungan BPA dalam kemasan plastik sangatlah disarankan untuk mengurangi paparannya.
Baca juga: Mengenal Kapan Masa Ovulasi dan Tandanya untuk Mendukung Program Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.