KOMPAS.com - Melakukan olahraga jalan kaki setiap hari dapat mendukung kesehatan secara umum. Namun, jalan kaki pagi sebaiknya jam berapa?
Ternyata, jalan kaki pagi yang direkomendasikan adalah dari pukul tujuh pagi hingga sembilan pagi.
Berolahraga di jam tersebut sudah terbukti dapat menjaga berat badan agar tetap ideal dan mencegah terjadinya obesitas.
Untuk lebih jelasnya, ketahui waktu jalan kaki pagi terbaik dan manfaatnya untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Mengurangi Lemak di Perut?
Ternyata, waktu jalan kaki terbaik di pagi hari adalah antara pukul tujuh hingga pukul sembilan pagi.
Dilansir dari Medical News Today, melakukan olahraga di jam tersebut, termasuk berjalan kaki, dapat meningkatkan manfaat yang akan didapatkan serta mencegah risiko diabetes.
Orang-orang yang rajin berjalan kaki di pagi hari sudah terbukti memiliki indeks massa tubuh dan lingkar pinggang yang lebih kecil jika dibandingkan dengan orang-orang yang berolahraga di sore dan malam hari.
Meskipun begitu, penelitian mengenai waktu jalan kaki pagi terbaik masih sangat sedikit sehingga diperlukan penelitian yang lebih lanjut.
Selain itu, beberapa ahli juga percaya bahwa olahraga jalan kaki yang dilakukan di waktu yang berbeda masih akan memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki 30 Menit Bisa Menurunkan Berat Badan?
Jalan kaki yang dilakukan secara rutin, termasuk di pagi hari, akan memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan.
Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat jalan kaki pagi untuk kesehatan.
Berjalan kaki secara rutin, termasuk di pagi hari, dapat meningkatkan fungsi imun tubuh sehingga akan menurunkan risiko selesma dan flu.
Bahkan, berjalan kaki 20 menit setiap lima kali dalam seminggu memiliki risiko 43 persen lebih kecil untuk sakit dan memiliki gejala yang lebih ringan ketika sakit.
Berjalan kaki dapat meningkatkan irama denyut jantung yang juga akan menurunkan tekanan darah.
Kondisi ini akan mendukung kesehatan jantung dan sirkulasi darah sehingga akan menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk stroke.