Cara mengatasi bayi kuning yang dapat ibu lakukan adalah dengan sering menyusui bayi setidaknya 8 kali sehari, untuk membantu bayi melewati bilirubin melalui tubuh mereka.
Jika bayi memiliki penyakit kuning yang parah, mereka mungkin perlu dirawat kembali di rumah sakit untuk perawatan untuk menurunkan kadar bilirubin dalam aliran darah.
Dalam beberapa kasus yang kurang parah, pengobatan dapat dilakukan di rumah.
Baca juga: 7 Penyebab Penyakit Kuning yang Bisa Terjadi
Melansir Medical News Today, terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk penyakit kuning parah termasuk:
Perawatan ini melibatkan sinar cahaya, sehingga bayi akan diletakkan di bawah cahaya khusus dan ditutupi oleh perisai plastik untuk menyaring sinar ultraviolet.
Cahaya memanipulasi struktur molekul bilirubin sehingga dapat diekskresikan.
Perawatan untuk mengatasi bayi kuning berikutnya adalah dengan melakukan pertukaran transfusi darah bayi secara berulang dan kemudian diganti dengan darah donor.
Prosedur ini hanya akan dipertimbangkan jika fototerapi tidak berhasil karena bayi harus berada di unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir.
Dalam kasus ketidakcocokan rhesus atau ABO, bayi mungkin memiliki transfusi imunoglobulin, yaitu protein dalam darah yang menurunkan kadar antibodi dari ibu, yang menyerang sel darah merah bayi.
Jika penyakit kuning disebabkan oleh sesuatu yang lain, operasi atau perawatan obat mungkin diperlukan sesuai dengan saran dokter.
Baca juga: 18 Gejala Penyakit Kuning yang Perlu Dikenali
Hubungi dokter jika bayi menderita penyakit kuning yang tidak kunjung hilang lebih dari 2 minggu.
Umumnya bayi akan melakukan beberapa tes untuk memeriksa hal-hal lain yang menyebabkan penyakit kuning termasuk infeksi, masalah pasa hati atau sistem empedu, metabolisme, atau gen.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai saat bayi mengalami penyakit kuning yaitu:
Demikian penjelasan mengenai penyebab bayi kuning lengkap dengan cara mengatasi dan kapan perlu waspada.
Pastikan Anda selalu memantau perkembangan bayi dengan baik agar tidak terjadi keterlambatan penanganan jika mengalami keluhan jaundice ini.
Baca juga: Kapan Penyakit Kuning pada Bayi Hilang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.