KOMPAS.com - Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau melebihi target yang sudah ditentukan perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.
Gula darah tinggi atau hiperglikemia umumnya dapat diatasi dengan menggunakan rapid-acting insulin atau insulin kerja cepat dan berolahraga.
Namun, Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika kadar gula darah tidak kunjung turun dalam waktu yang lama.
Untuk itu, ketahui cara cepat menurunkan gula darah dan kapan perlu ke dokter berikut ini.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah yang Berbahaya? Berikut Penjelasannya...
Gula darah yang terlalu tinggi dan dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan komplikasi diabetes yang serius.
Disarikan dari Verywell Health dan Healthline, berikut adalah beberapa cara cepat menurunkan gula darah yang bisa dicoba.
Menyuntikkan insulin kerja cepat umumnya dapat menurunkan gula darah tinggi.
Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis insulin yang perlu digunakan dan memeriksa kadar gula darah setidaknya 30 menit setelahnya untuk memastikan bahwa gula darah sudah turun.
Anda juga diimbau untuk tidak menggunakan insulin tambahan setelahnya atau setidaknya tiga jam kemudian untuk mencegah penumpukan insulin dan hipoglikemia.
Baca juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi?
Tidak minum obat diabetes sesuai dengan resep dokter dapat membuat kadar gula darah meningkat.
Anda yang lupa minum obat dapat segera mengonsumsinya agar gula darah kembali stabil.
Namun, jenis obat diabetes yang dikonsumsi umumnya tidak dapat menurunkan gula darah dengan cepat, seperti metformin dan alpha-glucosidase inhibitors.
Ada beberapa jenis obat yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah dengan cepat, seperti meglitinide dan sulfonilurea.
Olahraga adalah salah satu cara yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Bahkan, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga gula darah akan stabil selama 24 jam atau lebih.
Namun, Anda perlu memeriksa kandungan keton di dalam urine ketika kadar gula darah mencapai 240 miligram per desiliter (mg/dL) karena olahraga yang dilakukan dapat membuat gula darah semakin tinggi.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Kadar Gula Darah Tinggi?
Kadar gula darah yang terlalu tinggi umumnya dapat diturunkan dengan minum air putih, meskipun tidak secepat insulin.
Pasalnya, air putih dapat membantu ginjal untuk mengeluarkan kelebihan gula di dalam darah melalui urine.
Meskipun begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui banyaknya air putih yang perlu diminum per hari untuk mencegah kenaikan kadar gula darah.
Beberapa cara di atas dapat dicoba untuk menurunkan gula darah sehingga masalah kesehatan yang lebih serius dapat dicegah.
Baca juga: Apa Penyebab dari Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya…
Beberapa cara di atas umumnya dapat menurunkan gula darah tinggi, namun Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala ketoasidosis diabetik, seperti:
Ketoasidosis diabetik adalah salah satu komplikasi diabetes yang merupakan kondisi gawat darurat yang dapat mengancam nyawa ketika tidak segera diatasi secara medis.
Memahami cara cepat menurunkan gula darah di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pengobatan dan perawatan dengan segera.
Meskipun begitu, Anda juga diimbau untuk memperhatikan gejala lainnya yang muncul sehingga bisa segera mencari bantuan medis jika diperlukan.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Gula Darah yang Tinggi secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.