Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 10:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuku hitam bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan terkadang menimbulkan rasa sakit.

Kuku hitam dikaitkan dengan berbagai penyebab dan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.

Jika kuku tidak membaik, seseorang harus menemui dokter untuk menyingkirkan penyebab kuku hitam yang lebih serius.

Baca juga: Kuku Berwarna Kuning, Kenali Penyebab dan Cara Memutihkannya

Penyebab

Melansir Healthline, kuku hitam dapat disebabkan oleh:

  • Kondisi medis yang mendasari, di antaranya anemia, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal.
  • Infeksi jamur, Meskipun sering terlihat putih atau kuning, infeksi jamur terkadang dapat menyebabkan kuku hitam akibat penumpukan kotoran
  • Melanoma, jenis kanker kulit serius yang sering muncul dengan bintik berwarna coklat tua
  • Trauma, trauma atau cedera pada kuku kaki dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah kuku pecah.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis infeksi jamur kuku, dokter biasanya akan memeriksa puing-puing yang tergores dari bawah kuku.

Kerokan kuku akan digunakan dalam tes, seperti apusan kalium hidroksida (KOH), atau kultur jamur.

Tes KOH dapat dilakukan dengan cepat, sedangkan kultur jamur dapat memakan waktu berminggu-minggu.

Dokter akan berhati-hati saat mendiagnosis infeksi jamur pada kuku karena beberapa kondisi lain dapat menyebabkan gejala yang sama.

Baca juga: Kenapa Ada Garis Hitam di Kuku? Kenali Beberapa Penyebabnya…

Kebutuhan perawatan medis kuku hitam tergantung pada penyebab awal.

Tidak semua kasus kuku hitam karena jamur memerlukan kunjungan ke dokter.

Namun, jika  menderita diabetes, seseorang harus menemui dokter untuk mendapatkan perawatan.

Dokter kulit juga dapat membantu mendiagnosis dan merawat kuku hitam.

Pengidap harus menemui dokter kulit jika mencurigai adanya melanoma.

Komplikasi

Infeksi jamur kuku pada kuku hitam yang tidak diobati dapat menyebar ke seluruh kaki dan bagian tubuh lainnya.

Hal tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan kuku permanen.

Komplikasi juga bisa timbul dari melanoma di kuku kaki yang dianggap sebagai kuku hitam akibat trauma.

Segera temui dokter jika melihat bintik hitam yang mungkin menyebar ke seluruh kuku atau tidak hilang meskipun kuku tumbuh.

Perawatan

Infeksi jamur pada kuku hitam dapat diobati dengan sederhana.  Salep atau krim yang dijual bebas umumnya efektif mengobati kuku hitam.

Namun, kasus yang parah atau tak kunjung sembuh memerlukan resep pengobatan antijamur.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku

Jika kuku hitam disebabkan oleh cedera, noda akibat pembuluh darah yang pecah akan hilang begitu kuku tumbuh.

Kuku hitam yang disebabkan oleh trauma akibat cedera biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Namun, jika kuku tumbuh dan masih tampak hitam, maka gejalanya bisa terkait dengan penyebab lain yang mendasarinya.

Perubahan warna kuku yang berhubungan dengan diabetes dan kondisi kesehatan lainnya memerlukan pengobatan untuk penyebab yang mendasarinya.

Pencegahan

Merangkum Medical news today, ada banyak langkah yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko terkena kuku hitam.

Langkah-langkah tersebut meliputi:

  • Memakai sun screen dan menghindari paparan sinar UV yang berlebihan
  • Memakai sepatu yang pas
  • Mengenakan alas kaki yang tepat di gym dan saat bekerja
  • Mengobati kondisi medis yang dapat membuat kuku hitam

Baca juga: 5 Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Kuku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com