KOMPAS.com - Pernahkah Anda berolahraga dan tiba-tiba merasakan sakit yang menusuk pada otot?
Kondisi tersebut dinamakan dengan kram otot, kontraksi yang secara involunter terjadi di berbagai otot.
Kontraksi yang terjadi biasanya terasa sakit dan dapat menyerang kelompok otot yang berbeda-beda.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Kaki Kram
Kelompok otot yang biasanya terkena kram meliputi bagian belakang kaki dan paha, dan bagian depan paha. Selain itu, kram juga biasanya terjadi di dinding perut, lengan, tangan, dan kaki.
Penyebab dari kram sendiri dapat diketahui ataupun tidak (idiopatik), serta dapat terjadi pada orang yang sehat maupun sedang sakit.
Gejala paling umum yang timbul adalah rasa sakit yang tajam selama beberapa beberapa detik hingga 15 menit.
Dalam beberapa kasus, terdapat jaringan otot yang menonjol dari bawah kulit saat kram terjadi.
Kram otot biasanya bisa hilang dengan sendirinya dan jarang menjadi kondisi yang serius hingga membutuhkan penanganan medis.
Namun, ada baiknya ada bertemu dokter jika kram Anda:
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Kram di Kaki
Terdapat beberapa penyebab di balik kram otot. Biasanya disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan, biasanya saat berolahraga.
Kram juga dapat dipicu oleh cedera otot dan dehidrasi atau kondisi di mana tubuh kehilangan cairan secara berlebihan.
Rendahnya kadar salah satu mineral di bawah ini yang berperan penting pada fungsi otot sehat juga dapat menyebabkan kram:
Selain itu, suplai darah yang rendah pada tungkai dan kaki dapat menyebabkan kram saat berolahraga, berjalan, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan kram otot, antara lain:
Kadang, penyebab kram otot juga tidak diketahui.
Baca juga: 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kram otot adalah sebagai berikut:
Beberapa langkah berikut dapat mencegah terjadinya kram otot:
Kompres panas atau dingin untuk meredakan nyeri pada kram otot. Anda dapat menggunakan salah satu dari cara berikut:
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kram Menstruasi ala Rumahan
Melakukan peregangan juga dapat mengurangi rasa sakit saat kram otot. Misalnya, jika betis terasa kram, Anda dapat menarik kaki ke arah atas dengan tangan untuk meregangkan otot betis.
Alternatif lain adalah minum obat antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen. Obat ini dapat membantu meregangkan otot yang sakit dengan ‘lembut’.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.