Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2021, 20:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata lelah merupakan keluhan umum yang terjadi akibat mata terfokus dalam waktu yang lama saat beraktivitas seperti penggunaan perangkat digital, membaca buku, atau berkendara.

Kondisi ini umumnya dapat diobati dengan sederhana.

Namun, mata lelah yang berkepanjangan dapat menjadi gejala dari masalah yang lebih serius dan perlu dikonsultasikan dengan dokter.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Mata Lelah

Gejala

Mengutip Mayo Clinic, berikut beberapa tanda atau gejala yang dapat Anda rasakan saat mengalami mata lelah, yaitu:

  • Mata perih, lelah, atau gatal
  • Mata berair atau kering
  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala
  • Rasa sakit pada leher, bahu, atau punggung
  • Peningkatan kepekaan mata terhadap cahaya
  • Sulit berkonsentrasi
  • Merasa tidak bisa membuka mata

Segera temui dokter untuk pemeriksaan dan perawatan mata lebih lanjut jika Anda mengalami gejala di atas, terutama saat terjadi dalam waktu yang lama.

Penyebab

Melansir Healthline, salah satu penyebab terbesar mata lelah adalah penggunaan perangkat digital seperti komputer atau telepon genggam yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini disebabkan karena:

  • Postur yang buruk saat menggunakan perangkat digital
  • Memegang perangkat digital terlalu jauh atau dekat dengan mata
  • Terpapar cahaya biru dari perangkat digital dalam waktu yang lama
  • Pencahayaan layar yang tidak disesuaikan dengan benar
  • Jarang berkedip dibandingkan biasanya

Baca juga: 7 Tanda Anda Perlu Detoksifikasi Digital

Selain itu, mata lelah juga dapat terjadi akibat penyebab umum lainnya seperti:

  • Memiliki penglihatan yang buruk
  • Memiliki masalah mata, contohnya mata kering
  • Berfokus pada suatu aktivitas dalam waktu yang lama seperti mengemudi atau membaca
  • Tidak cukup penerangan yaitu terlalu redup atau terlalu terang
  • Merasa stres dan lelah

Komplikasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mata dapat terpapar cahaya biru saat menggunakan perangkat digital untuk waktu yang lama.

Menurut Healthline, paparan cahaya biru tersebut memiliki potensi untuk menyebabkan sejumlah komplikasi yang mungkin terjadi dalam jangka panjang, termasuk:

  • Masalah dengan retina
  • Katarak
  • Degenerasi makula
  • Gangguan tidur

Selain itu, bagi anak-anak yang menghabiskan waktu lama dengan penggunaan perangkat digital juga dapat mengalami kondisi lain seperti lekas marah atau masalah perilaku.

Perawatan

Untuk menentukan perawatan yang tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan mata dan menguji penglihatan Anda.

Umumnya, mata lelah dapat diatasi dengan perubahan kebiasan sehari-hari. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda memerlukan perawatan medis.

Baca juga: Paparan Cahaya Pengaruhi Kualitas Tidur, Begini Solusinya

Mengutip Mayo Clinic, perawatan mata lelah terdiri dari:

  • Resep kacamata khusus untuk penggunaan perangkat digital atau membaca
  • Melakukan istirahat mata secara teratur
  • Penggunaan produk alami seperti ekstrak blueberry, asam lemak omega-3, atau suplemen tertentu di bawah pengawasan dokter

Pencegahan

Merangkum Healthline, Anda dapat mencegah terjadinya mata lelah dengan menjalankan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Pastikan pencahayaan yang tepat
  • Alihkan fokus
    Pastikan untuk berpaling sejenak dari aktivitas yang intens selama beberapa jam, contohnya seperti berjalan-jalan di bawah cahaya alami.
  • Posisikan layar dengan jarak yang benar
    Lebih baik berikan jarak sekitar sepanjang lengan antara mata dengan layar. Selain itu, Anda harus melihat layar setinggi mata atau sedikit di bawahnya.
  • Gunakan obat tetes mata
    Saat fokus dengan intens, kemungkinan mata menjadi kering akibat jarang berkedip dibanding biasanya. Penggunaan obat tetes dapat membantu kelembaban mata.
  • Batasi waktu
    Kurangi penggunaan perangkat digital atau batasi waktu Anda dalam melakukan suatu aktivitas yang membutuhkan fokus intens.
  • Gunakan kacamata yang tepat
    Kemungkinan Anda memerlukan lensa, perangkat, atau terapi mata khusus untuk mengurangi risiko mata lelah saat beraktivitas yang menyebabkan ketegangan.

Baca juga: 8 Cara Cegah Mata Kering Akibat Penggunaan Gadget

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau