Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2021, 19:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Radang permukaan lidah merupakan kondisi di mana lidah membengkak, berubah warna, dan memiliki permukaan yang berbeda.

Kondisi ini juga kerap disebut dengan glositis.

Seperti yang kita ketahui, lidah merupakan organ yang dapat membantu manusia untuk mengunyah, menelan dan berbicara.

Baca juga: 10 Penyebab Dysgeusia, Kondisi saat Lidah Terasa Tidak Enak

Meskipun tergolong ringan, glositis atau radang permukaan lidah dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Jika mengalami kondisi ini, akan terlihat benjolan kecil di sekujur permukaan lidah (papila) menghilang.

Papila mengandung ribuan sensor kecil (taste buds) dan berperan untuk mengirim sensor ke otak saat makan.

Tipe

  • Glositis akut. Berkembang secara tiba-tiba dan memiliki gejala yang parah.
  • Glositis kronis. Peradangan kronis pada lidah seringkali diakibatkan oleh kondisi lain yang mendasarinya.
  • Glositis atrofi. Disebut juga glositis Hunter. Papila terlihat menyusut, membuat permukaan lidah tampak mengkilap.
  • Glositis rhomboid median. Infeksi jamur Candida biasanya menyebabkan glositis ini.

Penyebab

Umumnya, glositis merupakan gejala dari penyakit lain, seperti:

  • reaksi alergi terhadap produk perawatan mulut, makanan, atau obat-obatan
  • mulut kering akibat sindrom Sjögren
  • infeksi dari bakteri, ragi, atau virus (termasuk herpes oral)
  • cedera akibat luka bakar, gigi kasar, atau gigi palsu yang tidak pas
  • kondisi kulit yang memengaruhi mulut
  • iritan seperti tembakau, alkohol, makanan panas, rempah-rempah, atau iritan lainnya
  • faktor hormonal
  • kekurangan vitamin tertentu, seperti zat besi

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sariawan di Lidah

Gejala

Gejala yang dapat timbul saat mengalami glositis meliputi:

  • rasa sakit atau nyeri di lidah
  • pembengkakan lidah
  • perubahan warna lidah
  • kesulitan atau ketidakmampuan untuk berbicara, makan, atau menelan
  • hilangnya papila di permukaan lidah
  • permukaan lidah terlihat halus
  • lidah terasa lunak

Diagnosis

Dokter gigi atau tenaga medis lain akan melakukan hal berikut untuk membuat diagnosis:

  • pemeriksaan fisik
  • bertanya riwayat kesehatan
  • sampel saliva dan tes darah (jika terduga ada kondisi kesehatan lainnya)

Perawatan

Dalam menangani glositis akan tergantung pada kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Namun, jika diakibatkan oleh penyakit atau infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik, antijamur, atau antivirus.

Pengobatan juga dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dan ngeri. Perawatan lain dapat termasuk:

Baca juga: Kenapa Lidah Gatal Setelah Makan Nanas?

  • perawatan mulut yang baik, seperti sikat gigi secara menyeluruh setidaknya dua kali sehari
  • merubah pola makan dan suplemen untuk mengatasi masalah gizi
  • menghindari iritasi (seperti makanan panas atau pedas, alkohol, dan tembakau) untuk mengurangi ketidaknyamanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau