KOMPAS.com - Jari yang membesar atau bengkak dapat menjadi tanda dari retensi cairan atau peradangan.
Sebagai gejala, jari yang bengkak patut diwaspadai. Apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti kemerahan dan nyeri.
Baca juga: Kaki Bengkak Pasca Melahirkan, Begini Cara Mengatasinya…
Umumnya, penyebab jari bengkak tidak serius. Akan tetapi, jika muncul gejala lain, jari bengkak dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.
Beberapa penyebab umum jari bengkak, di antaranya:
Penyebab paronikia, di antaranya:
Baca juga: Lutut Bengkak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Ada beberapa gejala penyerta jari bengkak yang mungkin timbul berdasarkan penyebabnya.
Pada patah atau terkilir misalnya, gejala yang mungkin timbul adalah:
Segera hubungi dokter jika mengalami cedera dan mengalami gejala-gejala di bawah ini:
Sedangkan, pada infeksi beberapa gejala penyerta lain yang mungkin muncul adalah:
Infeksi juga dapat menyebabkan adanya eritema. Kulit akan tampak merah, atau terlihat lebih gelap seperti ungu atau merah anggur.
Pada kasus jari bengkak akibat retensi air, gejala yang mungkin muncul adalah merasa kembung.
Baca juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi
Perawatan atau pengobatan jari bengkak juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Ini karena beda penyebab akan beda penanganan jari bengkak.
Dilarang "memperbaiki" jari yang terkilir tanpa bantuan tenaga medis profesional. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Saat dibawa ke dokter, tulang akan dikembalikan ke dalam sendinya dan dibalut menggunakan belat atau gips untuk menahannya.
Jika cedera tergolong parah, dokter mungkin akan melakukan operasi. Ahli bedah akan memasukkan pin kecil, sekrup, atau batang khusus untuk menahan tulang jari yang retak.
Kalau cedera masih tergolong ringan, gunakan teknik RICE (rest, ice, compress, elevation) atau istirahat, es, kompresi, dan elevasi untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Alternatif lain adalah mengikat jari yang terluka ke jari yang lain untuk mencegah pembengkokan dan cedera lebih lanjut.
Jika jari yang bengkak banyak, tunggu hingga mereda sebelum merekatkannya.
Untuk mengatasi infeksi bakteri, dokter biasanya akan menyarankan antibiotik.
Dokter juga mungkin perlu mengeluarkan nanah dari area yang terinfeksi dengan sayatan kecil.
Baca juga: 7 Penyebab Kaki Bengkak Terkait Gejala Penyakit Apa Saja
Alternatif lain adalah merendam jari yang terinfeksi dalam air hangat dan asin, bersamaan dengan minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau asetaminofen.
Retensi air dapat diatasi tergantung dari penyebabnya. Jika sering terjadi atau bersifat kronis, segera hubungi dokter.
Untuk mengobati radang sendi dapat meliputi:
Meskipun jari bengkak dapat diobati di rumah, segera cari penanganan medis jika mengalami jari yang membengkak. Apalagi jika disertai dengan gejala-gejala lain.
Hal ini untuk mencegah kondisi tangan menjadi memburuk dan mengakibatkan penyakit-penyakit lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.