Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2021, 10:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang umum di mana potongan-potongan kecil kulit kering mengelupas dari kulit kepala.

Ketombe tidak menular atau menjadi masalah kesehatan serius.

Tapi ketombe bisa mengganggu kepercayaan diri dan menyebabkan gatal di kepala.

Baca juga: 7 Cara Mudah Menghilangkan Ketombe Secara Alami

Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko munculnya ketombe, termasuk usia seseorang, cuaca, tingkat stres, kondisi medis, dan pilihan produk rambut.

Penyebab

Ketombe memiliki beberapa penyebab, seperti:

  • Kulit iritasi dan berminyak
  • Tidak cukup keramas
  • Jamur mirip ragi (malassezia) yang memakan minyak di kulit kepala kebanyakan orang dewasa
  • Kulit kering
  • Kepekaan terhadap produk perawatan rambut (dermatitis kontak)
  • Kondisi kulit lainnya, seperti psoriasis dan eksim

Gejala

Tanda dan gejala ketombe antara lain:

  • Serpihan kulit di kulit kepala, rambut, alis, janggut atau kumis, dan bahu
  • Kulit kepala gatal
  • Kulit kepala bersisik dan berkerak pada bayi dengan cradle cap

Tanda dan gejalanya bisa lebih parah jika mengalami stres.

Diagnosis

Seorang dokter dapat mendiagnosis ketombe hanya dengan melihat rambut dan kulit kepala.

Baca juga: 4 Penyebab Ketombe yang Membandel

Sebagian besar kasus ketombe tidak memerlukan perawatan dokter.

Temui dokter jika mengalami tanda komplikasi dan kondisi tidak membaik dengan penggunaan sampo antiketombe secara teratur.

Perawatan

Ketombe dapat diatasi dengan sampo antiketombe.

Sebagian besar sampo antiketombe atau antijamur mengandung setidaknya satu dari bahan aktif berikut:

  • Ketoconazole, bahan antijamur yang cocok untuk segala usia
  • Selenium sulfida, membantu mengatasi ketombe dengan mengurangi produksi minyak alami kelenjar kulit kepala dan memiliki sifat antijamur
  • Zinc pyrithione, memperlambat pertumbuhan jamur
  • Tar batubara, memiliki antijamur alami dan dapat mengurangi produksi sel kulit berlebih.
  • Asam salisilat, membantu menghilangkan sel-sel kulit berlebih
  • Tea tree oil, memiliki sifat antijamur dan antibakteri

Komplikasi

Komplikasi jarang terjadi pada ketombe dan kebanyakan orang tidak perlu berkonsultasi dengan dokter.

Namun, terkadang ketombe dapat mengindikasikan kondisi medis yang lebih serius.

Segera cari bantuan medis jika:

  • Ada tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri tekan, atau bengkak
  • Ketombenya parah dan perawatan di rumah tidak membantu
  • Ada tanda-tanda eksim, psoriasis, atau kondisi kulit lainnya
  • Kulit kepala sangat gatal

Komplikasi terkadang dapat terjadi akibat pengobatan.

Baca juga: Sampo Anti-ketombe: Bahan Aktif dan Tips Memilih

Jika sampo atau perawatan kulit kepala menyebabkan iritasi, individu tersebut harus mencoba produk lain.

Pencegahan

Pencegahan lewat perubahan gaya hidup di bawah ini dapat dicoba untuk mencegah ketombe:

  • Kelola stres
  • Makan makanan yang sehat
  • Sering keramas dengan sampo yang cocok
  • Dapatkan sedikit sinar matahari
  • Batasi produk penataan rambut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau