KOMPAS.com - Penyakit Hashimoto atau tiroiditis hashimoto adalah suatu kondisi ketika sistem kekebalan menyerang tiroid atau kelenjar kecil di pangkal leher di bawah jakun.
Kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin yang menghasilkan hormon yang mengoordinasikan banyak fungsi tubuh.
Penyakit Hashimoto adalah penyebab paling umum dari hipotiroidisme.
Baca juga: Mengenal Tiroiditis Hashimoto, Penyakit Autoimun Tiroid
Kondisi ini terutama memengaruhi wanita paruh baya.
Tetapi tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada pria dan wanita dari segala usia bahkan pada anak-anak.
Penyakit Hashimoto adalah gangguan autoimun ketika sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi yang merusak kelenjar tiroid.
Dokter sendiri tidak tahu apa yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang kelenjar tiroid.
Beberapa ilmuwan beranggapan virus atau bakteri bisa memicu respons, sementara yang lain percaya cacat genetik bisa jadi penyebab.
Kombinasi faktor, seperti keturunan, jenis kelamin, dan usia dapat menentukan kemungkinan terkena gangguan tersebut.
Gejala penyakit Hashimoto umumnya adalah:
Baca juga: Penyakit Autoimun
Temui dokter segera jika mengalami tanda dan gejala ini:
Selain itu, juga perlu temui dokter untuk pengujian berkala fungsi tiroid jika:
Jika memiliki kolesterol atau darah tinggi, bicarakan dengan dokter untuk melihat apakah hipotiroidisme dapat menjadi penyebabnya.
Tes laboratorium untuk menentukan fungsi tiroid meliputi:
Studi pencitraan dan biopsi jarum halus umumnya tidak diperlukan untuk mendiagnosis tiroiditis Hashimoto.
Jika memiliki temuan tiroid yang kurang aktif, dokter biasanya akan merekomendasikan obat pengganti tiroid.
Baca juga: Mengapa Penyakit Autoimun Lebih Banyak Menyerang Wanita daripada Pria?
Tidak semua orang dengan tiroiditis atau gondok memiliki kadar hormon tiroid yang rendah.
Pasien mungkin hanya perlu tindak lanjut rutin oleh penyedia layanan kesehatan.
Jika tidak diobati, kondisi hipotiroidisme yang disebabkan oleh penyakit Hashimoto dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti:
Tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah gangguan ini.
Menyadari faktor risiko memungkinkan diagnosis dan pengobatan lebih dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.