KOMPAS.com - Nyamuk dapat membawa parasit yang menyebabkan penyakit melalui gigitan nyamuk pada tubuh manusia.
Salah satu penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk adalah filariasis, yang juga disebut dengan kaki gajah.
Filariasis atau kaki gajah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit, yaitu cacing jenis filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Baca juga: Kapan Harus Mewaspadai Gigitan Nyamuk?
Penyakit ini disebut kaki gajah karena menimbulkan gejala berupa pembengkakan dan pembesaran pada kaki dan tangan.
Selain itu, organ kelamin, seperti skrotum atau kantong buah zakar, dan payudara juga dapat diserang dan mengalami pembengkakan.
Tidak hanya itu, penyakit ini juga menyebabkan tekstur kulit organ yang membengkak menjadi lebih tebal dan lebih keras.
Kondisi ini mengakibatkan kulit penderita filariasis memiliki tekstur seperti kulit gajah. Inilah mengapa penyakit filariasis lebih dikenal dengan sebutan kaki gajah.
Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi dalam waktu lama atau menahun (kronis) dan memerlukan penanganan sedini mungkin.
Hal ini dikarenakan kaki gajah dapat menyebabkan cacat permanen atau seumur hidup.
Merangkum National Organization for Rare Disorders dan Healthline, pada awalnya kaki gajah tidak menimbulkan gejala atau bersifat asimptomatik.
Namun, seiring waktu penyakit ini akan berkembang semakin parah dan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
Kaki merupakan bagian tubuh yang paling sering terkena. Pembengkakan dan pembesaran dapat menyebabkan nyeri dan gangguan mobilitas atau kesulitan bergerak.
Baca juga: 7 Cara Sederhana Agar Tidak Sering Digigit Nyamuk
Melansir Verywell Health, kaki gajah disebabkan oleh cacing jenis filaria, yakni:
Parasit tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes dan Anopheles.
Setelah masuk ke dalam tubuh manusia, larva cacing akan tumbuh menjadi cacing dewasa di dalam sistem limfatik tubuh manusia.
Cacing dewasa mampu hidup dan terus berkembang biak selama enam hingga delapan tahun di dalam tubuh manusia.
Menurut Healthline, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terkena kaki gajah, yakni:
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Seseorang Sering Digigit Nyamuk Ketimbang yang Lainnya
Dikutip dari Medical News Today, untuk mendiagnosis kaki gajah dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan berikut:
Merangkum Medical News Today dan Healthline, pengobatan kaki gajah, di antaranya:
Baca juga: 5 Penyakit yang Bisa Terjadi akibat Gigitan Nyamuk
Selain itu, penderita kaki gajah sebaiknya juga mendapatkan dukungan emosional dan psikologis guna mencegah depresi atau krisis kepercayaan diri karena menderita filariasis.
Dikutip dari Medical News Today, kaki gajah dapat menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:
Menurut Healthline, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk, seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.