KOMPAS.com - Sindrom Wernicke Korsakoff (WKS) adalah kondisi gangguan otak yang disebabkan oleh kurangnya vitamin B1 atau tiamin.
Kondisi ini sebenarnya merupakan dua kondisi terpisah yang menjadi tahapan berbeda dari suatu penyakit yang sama, yaitu ensefalopati Wernicke dan sindrom Korsakoff.
Sindrom Wernicke Korsakoff adalah gangguan jangka panjang berkelanjutan yang dapat merusak bagian otak yang berperan terhadap memori.
Baca juga: 11 Gejala Kekurangan Vitamin B1 yang Perlu Diwaspadai
Tanda-tanda utama ensefalopati Wernicke adalah sebagai berikut.
Selain itu, orang dengan gangguan ini juga dapat memiliki masalah jantung dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan:
Jika tidak segera diobati, ensefalopati Wernicke dapat berkembang menjadi sindrom Korsakoff.
Gejala sindrom Korsakoff biasanya bermula saat tanda-tanda ensefalopati Wernicke mulai hilang. Hal ini ditandai dengan hilangnya memori jangka pendek.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit untuk mempelajari sesuatu yang baru atau membuat kenangan baru.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 Tinggi
Gejala lain yang dapat timbul, yaitu:
Sindrom Wernicke Korsakoff disebabkan oleh kurangnya vitamin B1 atau tiamin.
Umumnya, seseorang dapat mengalami kekurangan vitamin B1 akibat gangguan penggunaan alkohol. Hal ini juga sering terjadi pada orang yang tubuhnya tidak dapat menyerap makanan dengan baik (malabsorpsi).
Kondisi tersebut dapat terjadi dengan penyakit kronis atau setelah operasi penurunan berat badan (bariatrik).
Sindrom Korsakoff cenderung berkembang setelah gejala ensefalopati Wernicke hilang. Ensefalopati Wernicke dapat menyebabkan kerusakan di bagian bawah otak bernama talamus dan hipotalamus.
Akibatnya, terjadi kerusakan permanen pada area otak yang berkaitan dengan memori yang disebut dengan sindrom Korsakoff.
Beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sindrom Wernicke Korsakoff, yaitu:
Baca juga: 7 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan
Pemeriksaan sistem saraf atau otot dapat menunjukkan kerusakan pada berbagai sistem saraf.
Untuk melakukan diagnosis terhadap sindrom Wernicke korsakoff, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes pemeriksaan tingkat gizi, yaitu:
Baca juga: 8 Jenis Vitamin B dan Manfaatnya bagi Tubuh
Selain itu, enzim hati juga dapat meningkat pada orang dengan riwayat penyalahgunaan alkohol jangka panjang.
Tes lain yang mungkin dilakukan dokter, yaitu:
Sindrom Wernicke Korsakoff harus segera ditangani. Pengobatan yang tepat dapat menunda atau menghentikan perkembangan penyakit.
Selain itu, perawatan juga mampu membalikkan kelainan otak yang tidak permanen.
Perawatan pertama dapat melibatkan rawat inap agar dokter dapat mengobservasi dan memastikan bahwa tubuh menyerap makanan dengan benar.
Perawatan untuk sindrom Wernicke Korsakoff juga dapat termasuk:
Dalam sejumlah kecil kasus, pengobatan defisiensi vitamin B1 menghasilkan reaksi negatif. Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang dengan penyalahgunaan alkohol jangka panjang.
Baca juga: 5 Gejala Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diwaspadai
Reaksi negatif terhadap vitamin B1 dapat bervariasi dan mencakup gejala penarikan alkohol, seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.