KOMPAS.com - Pielonefritis akut adalah infeksi bakteri pada ginjal yang memengaruhi wanita hamil.
Dalam kebanyakan kasus, infeksi pertama kali berkembang di saluran kemih bagian bawah.
Jika tidak didiagnosis dan diobati dengan benar, infeksi dapat menyebar dari uretra dan area genital ke kandung kemih dan kemudian ke area ginjal.
Baca juga: 6 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda
Pada umumnya, kondisi ini terjadi pada wanita yang sedang hamil.
Melansir Healthline, ureter menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih hingga keluar dari tubuh.
Selama kehamilan, konsentrasi tinggi hormon progesteron dapat menghambat kontraksi saluran drainase dan rahim yang membesar selama kehamilan juga dapat menekan ureter.
Perubahan tersebut menyebabkan masalah dengan drainase urine yang tepat dari ginjal.
Akibatnya, bakteri di kandung kemih dapat bermigrasi ke ginjal daripada dikeluarkan dari sistem dan menyebabkan infeksi.
Beberapa jenis bakteri seperti Klebsiella pneumoniae, spesies Proteus, dan Staphylococcus dapat menyebabkan infeksi ginjal.
Namun, kondisi ini umumnya disebabkan oleh Bakteri Escherichia coli (E. coli).
Berdasarkan Healthline, gejala pielonefritis akut meliputi:
Baca juga: Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita
Berdasarkan Healthline, diagnosis pielonefritis akut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berikut beberapa pilihan perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pielonefritis akut, yaitu:
Menurut NCBI, pielonefritis akut dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.