Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2022, 08:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kandung kemih turun atau sistokel merupakan kondisi ketika kandung kemih turun dari posisi normal di panggul dan mendorong dinding vagina.

Organ panggul termasuk kandung kemih, rahim dan usus biasanya ditahan oleh otot dan jaringan ikat dasar panggul.

Kandung kemih turun terjadi akibat dasar panggul menjadi lemah atau terlalu banyak tekanan.

Baca juga: Batu Kandung Kemih

Penyebab

Melansir Mayo Clinic, dasar panggul Anda terdiri dari otot, ligamen, dan jaringan ikat yang menopang kandung kemih dan organ panggul lainnya.

Hubungan antara organ panggul dan ligamen dapat melemah seiring waktu atau sebagai akibat dari trauma saat melahirkan atau ketegangan kronis.

Ketika ini terjadi, kandung kemih bisa turun lebih rendah dari biasanya dan menonjol ke dalam vagina.

Penyebab tekanan pada dasar panggul meliputi:

  • Kehamilan dan persalinan pervaginam
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Angkat berat berulang
  • Mengejan saat buang air besar
  • Batuk kronis atau bronkitis.

Faktor risiko 

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko kandung kemih turun, yaitu:

  • Kehamilan dan persalinan
  • Penuaan
  • Histerektomi atau pengangkatan rahim
  • Genetika.

Gejala

Gejala kandung kemih turun dapat meliputi:

Baca juga: Sistokel

  • Perasaan penuh atau tekanan di panggul dan vagina
  • Terdapat tonjolan jaringan di vagina yang dapat Anda lihat atau rasakan
  • Peningkatan tekanan panggul saat Anda mengejan, batuk, atau mengangkat beban
  • Masalah buang air kecil.

Diagnosis 

Melansir Mayo Clinic, diagnosis kandung kemih turun dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Pemeriksaan panggul untuk memeriksa kekuatan otot dasar panggul
  • Mengisi kuesioner atau formulir yang membantu dokter menilai riwayat kesehatan, tingkat keparahan, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kualitas hidup Anda
  • Tes kandung kemih dan urine untuk mencari tanda-tanda infeksi kandung kemih.

Perawatan

Pilihan perawatan untuk mengatasi kandung kemih turun meliputi:

  • Latihan otot dasar panggul yang membantu memperkuat otot-otot dasar panggul
  • Latihan kegel untuk menghilangkan gejala dengan memastikan Anda mengencangkan otot yang tepat dengan intensitas dan jangka waktu yang optimal
  • Penggunaan perangkat pendukung yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menopang kandung kemih
  • Operasi yang dilakukan jika pilihan perawatan lainnya tidak efektif.

Selain itu, Anda dapat melakukan cara berikut untuk membantu menjaga kondisi Anda agar tidak berkembang, antara lain:

Baca juga: 8 Penyebab Kanker Kandung Kemih yang Perlu Diwaspadai

  • Menghindari sembelit dengan makan makanan berserat tinggi
  • Hindari angkat beban yang berat secara berulang atau dengan cara yang salah
  • Segera obati jika Anda memiliki batuk
  • Berhenti merokok
  • Kelola berat badan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau