KOMPAS.com - Kanker laring adalah jenis kanker tenggorokan yang memengaruhi kotak suara (laring). Laring terdiri dari tulang rawan dan otot yang memungkinkan seseorang berbicara.
Kanker laring dapat merusak suara penderitanya. Apabila tidak segera diobati, kanker laring dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Nodul dan Polip Pita Suara
Laring terbagi menjadi tiga wilayah atau tingkat anatomis, yaitu:
Gejala dan pengobatan kanker laring bergantung pada tingkat tertentu pada daerah yang terkena.
Gejala utama kanker laring adalah suara yang serak selama lebih dari tiga minggu.
Gejala lainnya dapat termasuk:
Dalam kasus parah, penderita kanker laring juga mengalami kesulitan bernapas.
Beberapa orang juga dapat mengalami bau mulut, penurunan berat badan yang tidak disengaja, atau kelelahan ekstrem.
Kanker tenggorokan biasanya terjadi saat sel-sel sehat mengalami kerusakan dan mulai tumbuh secara abnormal dengan cepat.
Baca juga: Kanker Tenggorokan
Sel-sel ini dapat berubah menjadi tumor. Kanker laring adalah tumor yang berasal dari kotak suara.
Beberapa mutasi dari sel di laring biasanya disebabkan oleh merokok. Penyebab lain, dapat berupa:
Selain melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya terkait gejala yang muncul, dokter juga akan melakukan beberapa pengujian.
Beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis kanker laring, yaitu:
Penanganan utama untuk kanker laring adalah:
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Tenggorokan
Radioterapi atau pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat sel kanker dari laring seringkali dapat menyembuhkan kanker ini jika terdiagnosis lebih awal.
Apabila sudah berkembang lebih lanjut, dokter dapat mengombinasikan operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh laring, dengan radioterapi dan kemoterapi.
Orang yang melakukan operasi pengangkatan laring tidak akan lagi dapat berbicara atau bernapas dengan cara biasa.
Sebagai gantinya, dokter akan membuat sebuah lubang di leher (stoma) dan membutuhkan perawatan tambahan serta terapi wicara dan bahasa untuk membantu berkomunikasi.
Dokter juga mungkin dapat membuat katup yang ditempatkan di tenggorokan atau dengan menggunakan perangkat listrik yang dapat membantu menghasilkan suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.