Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2020, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber NHS

Perangkat vakum ini terkadang digunakan untuk mengobati impotensi jangka pendek.

Namun, penggunaan pompa perlu dibatasi. Jika digunakan terlalu sering, jaringan penis dapat rusak. Dampaknya, ereksi bisa lebih lemah.

Baca juga: Usia Bertambah, Ukuran Penis Menyusut?

3. Penis extender

Sesuai namanya, penis extender digunakan dengan metode traksi atau penarikan.

Alat ini bekerja menggunakan bingkai kecil sebagai media membentangkan penis yang layu.

Penis yang layu diselipkan ke dalam tabung extender, lantas ditarik setiap hari.

Beberapa bukti menyebut perangkat traksi dapat memperbesar penis, terutama yang ukurannya terlalu kecil.

Disebutkan NHS, beberapa pasien yang menggunakan perangkat traksi selama enam bulan, ukuran penisnya meningkat satu sampai dua centimeter.

Namun, perawatan seperti itu berbahaya tanpa pengawasan dokter.

Apabila penis extender digunakan sembarangan, penis bisa rusak secara permanen. 

4. Jelqing

Jelqing adalah metode membesarkan penis dengan cara menarik penis yang lentur berulang kali dengan ibu jari dan telunjuk.

Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan ukuran ereksi.

Metode ini didasari teori proses penarikan dapat meningkatkan kapasitas darah dari jaringan ereksi penis.

Jelqing dipercaya dapat meningkatkan panjang dan ketebalan penis.

5. Operasi menebalkan penis

Salah satu teknik bedah untuk meningkatkan ketebalan penis dilakukan dengan menyuntikkan lemak yang diambil dari bagian tubuh lain.

Beberapa penelitian melaporkan, metode ini dapat meningkatkan lingkar penis antara 1,4 sampai empat centimeter.

Namun, penelitian lain pernah melaporkan hasil mengecewakan.

Operasi ketebalan penis dapat menimbulkan komplikasi, termasuk timbulnya jaringan parut, kelumpuhan, sampai infeksi.

Baca juga: Perawatan dengan Penis Facial Diklaim Ampuh Bikin Wajah Awet Muda

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com