Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 02/06/2022, 10:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Berbagai jenis kue yang dibuat dari tepung juga aman dikonsumsi saat seseorang mengalami diare.

Misalnya saja, kue pretzel. Kue ini bahkan dapat membantu memulihkan keseimbangan natrium tubuh ketika diare karena biasanya mengandung garam.

7. Yogurt

Pada umumnya, seseorang yang mengalami diare dianjurkan untuk menghindari konsumsi produk susu sampai kondisinya membaik.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Anus Luka Akibat Diare

Bahkan jika Anda biasanya mentolerir laktosa, itu bisa lebih sulit dicerna saat Anda mengalami diare.

Tapi, satu pengecualian adalah satu porsi kecil yogurt rendah lemak dengan kultur bakteri hidup atau aktif.

Yogurt yang mengandung bakteri baik dapat membantu melawan mikroorganisme penyebab diare.

Jadi, pilih merek produk yogurt yang rendah gula atau tanpa pemanis buatan yang malah dapat memperburuk gas dan melonggarkan tinja.

8. Makanan yang mengandung protein

Protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh selain lemak dan karbohidrat. 

Daging ayam kukus adalah salah satu sumber protein hewani yang paling mudah dicerna.

Potongan daging kalkun, daging sapi, babi, dan ikan tanpa lemak juga dapat diterima.

9. Air putih hingga sup ayam

Diare rentan membuat tubuh kehilangan banyak cairan mengingat penderitanya akan terus buang-buang air.

Apabila cairan tubuh yang hilang tidak segera diganti, kondisi tersebut berisiko menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: Alami Diare di Pagi Hari? Kenali 6 Penyebabnya

Dehidrasi akibat diare pun dapat mengancam nyawa jika dibiarkan terus berlarut.

Maka dari itu, penderita diare harus memperbanyak minum air.

Mengganti cairan tubuh yang hilang paling baik dengan air putih minimal 8 gelas per hari.

Tapi jika bosan, penderita diare bisa menyelingi minum air putih dengan mengonsumsi sumber cairan lain, seperti oralit, minuman isotonik, air kelapa, termasuk makan kuah sup ayam. 

Perlu dipahami, minum minuman yang sangat panas atau sangat dingin dapat merangsang pergerakan usus.

Jadi, pertahankan minuman bersuhu ruangan sampai gejala diare membaik.

Konsumsi kopi dan teh juga harus dihindari karena dapat merangsang kontraksi usus.

Baca juga: Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau