Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 18:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Parasit ini terutama dapat ditemukan di Afrika.

2. Plasmodium vivax 

Parasit ini menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada Plasmodium falciparum, tetapi dapat bertahan di hati hingga 3 tahun, yang dapat menyebabkan kekambuhan.

Plasmodium vivax terutama dapat ditemukan di Asia dan Amerika Selatan.

Baca juga: 7 Fakta Penting tentang Demam Berdarah (DBD)

3. Plasmodium ovale 

Parasit ini dapat tetap berada di hati selama beberapa tahun tanpa menimbulkan gejala.

Malaria yang disebabkan plasmodium ovale cukup jarang terjadi dan biasanya ditemukan di Afrika Barat.

4. Plasmodium malariae

Parasit ini cukup langka dan biasanya hanya ditemukan di Afrika.

5. Plasmodium knowlesi 

Parasit ini sangat langka dan ditemukan di beberapa bagian Asia Tenggara.

WHO mencatat, pada tahun 2018, Plasmodium falciparum menyumbang 99,7 persen dari perkiraan kasus malaria di Afrika, 50 persen kasus di Asia Tenggara, 71 persen kasus di Mediterania Timur, dan 65 persen di Pasifik Barat.

Sementara, Plasmodium vivax adalah parasit dominan di wilayah Amerika, yakni mewakili 75 persen kasus malaria.

Anak-anak di bawah usia 5 tahun merupakan kelompok yang paling rentan terkena malaria.

Pada 2018, mereka menyumbang sekitar 2/3 dari semua kematian akibat malaria di seluruh dunia.

Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau