KOMPAS.com - Gejala Covid-19 memang beragam dan masih akan terus dipelajari oleh peneliti.
Virus ini memang tergolong baru sehingga butuh banyak penelitian lanjutan.
Bahkan, laporan terbaru menyebut bahwa Covid-19 bisa memicu berbagai masalah pendengaran, salah satunya Tinnitus.
Baca juga: Apakah Penderita Asma Rentan Terinfeksi Covid-19?
Pakar kesehatan dari Cleveland Clinic, Sarah Sydlowski mengatakan tinnitus adalah gangguan pendengaran yang memicu dering di telinga atau munculnya suara apa pun yang mengganggu.
Beberapa orang yang mengalami tinnitus sering merasa mendengar lagu berulang-ulang.
Orang lain mungkin mendengar dering, berdengung atau mendesing.
"Apa yang didengar berasal dari tempat lain di dalam sistem Anda,” kata Sydlowski.
Umumnya, tinitus adalah akibat dari kerusakan telinga bagian dalam atau koklea.
Jika ini terjadi, koklea tidak berhenti bekerja yang bisa menyebabkan munculnya suara tertentu.
Dan saat telinga bagian dalam tidak berfungsi dengan benar, telinga mulai mengeluarkan suara untuk menggantikan apa yang seharusnya Anda dengar secara alami.
Riset yang diterbitkan dalam International Journal of Audiology membuktikan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 juga mengalami gejala tinnitus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.