Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Vitamin dan Mineral untuk Mengurangi Risiko Depresi

Kompas.com - 21/09/2021, 09:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kekurangan vitamin B6, meskipun sangat jarang terjadi dapat menyebabkan gangguan kekebalan, lesi kulit, dan kebingungan mental.

Kekurangan vitamin B6 kadang-kadang terjadi pada orang dengan gangguan penggunaan alkohol sedang hingga berat, orang dengan gagal ginjal, dan wanita yang menggunakan kontrasepsi oral.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin B6 Tinggi

5. Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis dan kejiwaan.

Karena vitamin B12 penting untuk pembentukan sel darah merah, kekurangan vitamin ini juga dapat menyebabkan anemia.

Ketika kekurangan vitamin B12 terjadi, seringkali karena kekurangan faktor intrinsik, yakni enzim yang memungkinkan vitamin ini diserap di saluran usus.

Kondisi ini dikenal sebagai anemia pernisiosa.

Karena faktor intrinsik berkurang seiring bertambahnya usia, orang lanjut usia (lansia) rentan terhadap kekurangan B12.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi

6. Vitamin B9 (folat)

Vitamin B9 diketahui diperlukan tubuh untuk sintesis DNA.

Vitamin B9 juga diperlukan untuk produksi S-adenosil metionin (SAM).

Pola makan yang buruk, adanya penyakit, penggunaan alkohol berat, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan defisiensi vitamin B9.

Wanita hamil sering disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin yang sedang berkembang.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi

7. Vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat berperan dalam gejala depresi. 

Pada kondisi ini, konsumsi suplemen vitamin C mungkin dapat membantu mengatasi keluhan.

Meskipun saat ini ada lebih banyak penelitian pada hewan daripada manusia yang menunjukkan efek vitamin C pada depresi, sebuah penelitian kecil terhadap siswa laki-laki muda menghubungkan tingkat yang lebih tinggi dengan peningkatan suasana hati secara keseluruhan dan tingkat yang lebih rendah dengan peningkatan depresi, kemarahan, dan kebingungan.

Ingatlah bahwa stres, kehamilan, dan menyusui dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan vitamin C.

Sementara, konsumsi aspirin, tetrasiklin, dan pil KB dapat menguras suplai vitamin C tubuh.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

8. Vitamin D

Vitamin D penting bagi tubuh untuk banyak hal.

Vitamin ini bukan hanya diperlukan tubuh untuk menyerap kalsium maupun mendukung kekebalan tubuh.

Vitamin D diketahui juga turut berperan dalam kesehatan mental.

Semakin banyak penelitian telah menjelaskan hubungan antara kekurangan vitamin D dan depresi.

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam The British Journal of Psychiatry pada 2013 misalnya.

Studi ini menemukan bahwa orang dengan depresi memiliki kadar vitamin D rendah dan orang dengan vitamin D rendah memiliki risiko depresi yang jauh lebih besar.

Sementara cara terbaik untuk menyerap vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. 

Anda juga bisa mendapatkan tambahan vitamin D dari makanan dan suplemen.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

9. Magnesium

Meskipun tidak umum, kekurangan magnesium dapat terjadi jika Anda tidak cukup mengonsumsi makanan kaya magnesium.

Masalah kesehatan, seperti diabetes dan gangguan penggunaan alkohol sedang hingga berat, serta obat-obatan tertentu yang mengganggu penyerapan magnesium di usus kecil bisa menjadi penyebab kekurangan magnesium.

Sementara, kekurangan mineral esensial ini telah dikaitkan dengan perubahan kepribadian, termasuk apatis, depresi, agitasi, kebingungan, kecemasan, dan delirium.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com