Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Billie Ellish dan David Beckham

Kompas.com - 19/12/2021, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Namun, setiap orang bisa menunjukkan gejala berbeda.

Sebuah tic mungkin bisa berupa:

Gerakan motorik termasuk berkedip, menggelengkan kepala, atau menyentakkan bagian tubuh lainnya.

  • Tic suara

Orang tersebut mungkin mengucapkan suara, seperti mendengkur, bercicit, atau mengucapkan kata-kata atau frase tertentu.

Ada dua klasifikasi utama tic, yaitu:

  • Tic sederhana

Kondisi yang membuat penderita sindrom tourette melakukan gerakan hanya satu otot, atau mengucapkan satu suara.

Gerakannya tiba-tiba, berdurasi pendek, dan sering berulang.

  • Tic kompleks

Kondisi yang membuat penderita sindrom tourette melakukan gerakan fisik lebih kompleks, dan tics suara dapat mencakup frasa panjang.

Tic kompleks melibatkan beberapa kelompok otot yang bergerak.

Baca juga: Sindrom Albright

Orang dengan sindrom tourette memiliki kombinasi tic suara dan fisik, yang mungkin sederhana maupun kompleks.

Tic fisik sederhana, contohnya:

  1. Mata berkedip
  2. Mata melotot
  3. Menggertakkan gigi
  4. Menyentak kepala
  5. Memutar leher
  6. Hidung berkedut
  7. Memutar mata
  8. Memutar bahu
  9. Mengangkat bahu
  10. Menjulurkan lidah

Tic suara sederhana, contohnya:

  1. Suara menggonggong
  2. Meniup
  3. Berdehem
  4. Batuk
  5. Mendengkur
  6. Cegukan
  7. Mengendus
  8. Berciutan
  9. Berteriak

Tic fisik kompleks, contohnya:

  1. Copropraxia: suatu gestur yang tiba-tiba vulgar atau seksual.
  2. Echopraxia: gerakan yang spontan meniru orang lain.
  3. Mengebaskan anggota tubuh
  4. Menggelengkan kepala
  5. Memukul sesuatu
  6. Melompat atau melompat
  7. Menendang barang
  8. Gemetar
  9. Mencium benda-benda
  10. Menyentuh diri sendiri atau orang lain

Tic suara yang kompleks, contohnya:

  1. Memvariasikan intonasi suara
  2. Echolalia: mengulangi apa yang orang lain katakan
  3. Paliphrasia: mengucapkan kalimat yang sama berulang-ulang
  4. Coprolalia: mengucapkan atau meneriakkan kata-kata atau frasa cabul

Baca juga: Sindrom Mayat Berjalan (Sindrom Cotard)

Peringatan tic

Kebanyakan orang akan mengalami sensasi yang tidak biasa atau tidak nyaman sebelum timbulnya tic, seperti sebuah peringatan.

Jenis peringatan yang biasanya dirasakan oleh penderita sindrom tourette itu meliputi:

Perasaan terbakar di mata yang hanya berkurang saat berkedip

Meningkatkan ketegangan pada otot yang hanya bisa dikurangi dengan peregangan atau kedutan

Tenggorokan kering yang hanya berkurang dengan mendengus atau berdehem

Gatal di anggota badan atau sendi, di mana satu-satunya bantuan dicapai dengan memutar badan

Situasi yang dapat menyebabkan gejala sindrom tourette memburuk meliputi:

  • Kecemasan atau stres
  • Kelelahan
  • Penyakit, terutama infeksi streptokokus
  • Kegirangan
  • Cedera kepala yang baru

Baca juga: Sindrom Kepala Meledak

Penyebab sindrom tourette

Penyebab pasti sindrom tourette tidak diketahui.

Namun mengutip Medical News Today, tampaknya sindrom tourette berasal dari masalah di ganglia basal.

Ganglia basal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk gerakan tak sadar, emosi, dan pembelajaran.

Keberadaan ganglia basal ini berfungsi untuk mengelola pesan untuk disampaikan atau dikirimkan ke beberapa bagian otak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau