Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Jenis Kejang dan Cara Pertolongan Pertamanya

Kompas.com - 08/03/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

5. Kejang mioklonik

Kejang mioklonik menyebabkan otot tiba-tiba menyentak tanpa gangguan kesadaran. Ini biasanya melibatkan otot-otot di kedua sisi tubuh.

Umumnya, kejang ini berlangsung selama 1 atau 2 detik.

Kejang sering terjadi beberapa kali dalam sehari atau beberapa hari.

6. Kejang atonik

Kejang atonik atau serangan jatuh, menyebabkan seseorang tiba-tiba kehilangan tonus otot. Gejalanya meliputi:

  • Jatuh dari posisi berdiri
  • Kepala tiba-tiba jatuh
  • Ketidakmampuan untuk merespon.

7. Spasme infantil 

Ini adalah jenis kejang melibatkan ekstensi singkat atau fleksi lengan, kaki, maupun kepala.

Ini biasanya mempengaruhi anak-anak di bawah umur 2 tahun. Jika terjadi pada bayi, sering disebut kejang infantil.

Kejang ini berlangsung 1 hingga 3 detik dan biasanya terulang setiap beberapa detik selama 10 menit, yang dapat terjadi beberapa kali sehari.

Baca juga: 20 Penyebab Kejang dan Pertolongan Pertama untuk Penderita

Pertolongan pertama

Mengutip Epilepsy, seseorang yang mengalami kejang perlu segera ditangani karena dapat melukai diri sendiri.

Berikut langkah-langkah umum untuk membantu seseorang yang mengalami kejang jenis apa pun:

  1. Tetap tinggal bersama dengan orang tersebut dan mulailah Menghitung waktu kejang
  2. Jaga agar orang tersebut aman, seperti hindarkan dari benda dan tempat berbahaya Hindari memasukkan benda apa pun ke dalam mulutnya, sebelum ia sadar, seperti air minum, pil, atau makanan yang bisa tertelan.
  3. Jangan menahan gerakan abnormal dari orang dengan kejang karena dapat membuatnya lebih agresif
  4. Beri semangat dan berkomunikasi dengan bahasa sederhana kepada orang yang baru selesai kejang.

Waktunya untuk menelpon bantuan darurat

Mengutip Epilepsy, pada tahap tertentu kejang tidak cukup diberi pertolongan pertama, tetapi perlu penanganan medis.

Hal itu dilakukan dengan melihat tanda-tanda berikut dari orang dengan kejang tersebut:

  1. Kejang berlangsung lebih dari 5 menit
  2. Kejang berulang
  3. Sulit bernafas
  4. Kejang terjadi di dalam air
  5. Orang dengan kejang dalam kondisi terluka, hamil, atau sakit
  6. Orang tidak kembali ke keadaan biasanya
  7. Kejang pertama kali
  8. Orang tersebut yang meminta bantuan medis.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Kejang dan Epilepsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau