Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2022, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Salah satu penyebabnya adalah disfungsi endotel.

Disfungsi endotel merupakan proses yang membuat terjadinya peradangan dan kerusakan pada arteri tubuh.

Dalam hal ini, kesehatan dan fungsi arteri menjadi terganggu, menyebabkan peradangan dan kekakuan, sehingga meningkatkan jumlah plak (aterosklerosis).

Dengan plak yang lebih tebal dan arteri yang tidak fleksibel, penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami penyumbatan atau gumpalan darah.

Mereka yang menderita penyakit diabetes juga memiliki peningkatan risiko tekanan darah tinggi, yang secara bersamaan meningkatkan risiko stroke.

Baca juga: Amankah Minum Kopi Bagi Penderita Diabetes?

8. Kerusakan saraf

Mengutip Hyperbaric Medical Solutions, penyakit diabetes yang tidak teratasi juga dapat menyebabkan berbagai gangguan saraf.

Jenis kerusakan saraf yang paling umum terjadi di kaki dan tangan (neuropati perifer), yang menyebabkan:

  • Penurunan kemampuan sensorik (perasa) dan motorik (gerakan)
  • Mati rasa
  • Nyeri di area tersebut.

Saraf yang mengatur pencernaan, fungsi ereksi, pengatur tekanan darah, kandung kemih, dan lain-lain juga bisa rusak.

Faktanya, antara 60-70 persen penderita diabetes mengalami beberapa jenis kerusakan saraf tersebut.

Mengutip Better Health, untuk membantu mencegah kerusakan saraf:

  • Jaga kadar glukosa darah dalam kisaran target.
  • Hindari minum alkohol.
  • Jangan merokok.
  • Konsultasi dengan dokter tentang masalah apa pun yang Anda miliki dengan tangan, lengan, kaki, perut, usus, atau kandung kemih Anda.

Baca juga: Kapan Diabetes Bisa Memicu Penyakit Jantung?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com