Dalam rentang waktu tersebut, biduran tidak muncul terus-menerus, tapi sifatnya muncul dan sembuh sendiri.
Baca juga: Penyebab Biduran di Malam Hari Gampang Kambuh dan Cara Mengatasinya
Biduran tidak menular dan biasanya tidak berbahaya. Tapi, di ada beberapa kasus biduran yang parah, potensial berbahaya, dan perlu pertolongan medis.
Dilansir dari EverydayHealth, terkadang biduran yang muncul di tenggorokan atau bagian dalam perut bisa berbahaya.
Biduran di tenggorokan terkadang bisa menghalangi jalan napas. Sedangkan di dalam perut bisa menyebabkan kram perut atau gangguan pencernaan parah.
Dalam kondisi seperti ini, penderita perlu segera diberikan perawatan medis darurat. Kondisi ini jamak terkait reaksi alergi parah atau anafilaksis.
Beberapa tandanya yakni biduran disertai sesak napas, bibir dan lidah bengkak, sakit perut, atau pusing parah.
Dokter biasanya memberikan obat anti-alergi berupa epinefrin untuk alergi yang sifatnya parah.
Biduran tak kunjung sembuh dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari juga perlu diobati. Dokter biasanya meresepkan obat biduran jenis anti-histamin untuk menekan reaksi sistem kekebalan tubuh.
Demikian penjelasan apakah biduran bisa sembuh sendiri sampai kapan penyakit ini perlu diobati.
Baca juga: 11 Penyebab Biduran dan Cara Mengobatinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.