Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaitan antara Kurang Tidur dan Depresi Menurut Studi

Kompas.com - 29/09/2022, 09:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kualitas tidur dan depresi ternyata saling berkaitan.

Melansir WebMD, depresi bisa menyebabkan sulit tidur atau tidak nyenyak ketika tidur.

Namun tidak hanya itu saja, Healthline juga menjelaskan bahwa kurang tidur juga bisa menyebabkan depresi.

Baca juga: Mengenal Metode dan Tes Depresi

Berikut penjelasan lengkapnya serta bagaimana cara mengatasinya.

Kurang tidur menyebabkan depresi dan sebaliknya

WebMD menjelaskan bahwa ketidakmampuan seseorang untuk tidur merupakan gejala  depresi klinis.

Namun tidak hanya itu saja, gejala lain dari depresi klinis adalah tidur terlalu lama atau berlebihan.

Hal ini juga didukung oleh penelitian yang terbit pada Jurnal Folia Medica di tahun 2009.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada kaitan kuat antara gangguan tidur dan gejala depresi.

Meskipun keduanya saling berkaitan, ternyata sulit tidur tidak selamanya menyebabkan depresi.

Kesulitan tidur juga disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya sehingga membuat depresi yang dirasakan semakin parah.

Baca juga: Harapan Terlalu Tinggi Bisa Sebabkan Depresi

Depresi menyebabkan sulit tidur

Healthline menjelaskan bahwa apnea tidur atau sleep apnea merupakan salah satu kondisi di mana terdapat gangguan pernapasan selama tidur.

Kondisi ini kemudian dikaitkan dengan depresi dan telah dibuktikan melalui beberapa penelitian.

Salah satunya merupakan penelitian di dalam Journal of Neurosciences in Rural Practice pada tahun 2017.

Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 47 partisipan yang memiliki depresi, 44 di antaranya juga memiliki gejala sleep apnea yang cukup parah.

Baca juga: 5 Efek Begadang bagi Wanita

Sulit tidur menyebabkan depresi

Medical News Today menjelaskan bahwa sulit tidur membuat kinerja seseorang tidak maksimal sehingga kemungkinan untuk mengontrol emosi juga menurun.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau